Kripto

Sribuu dan Lagi Cuan Beri Edukasi Seputar Maraknya Token Artis dan Anggapan Kripto Investasi Bodong

Robert menjelaskan,  penyebaran influencer kripto yang dialami di Indonesia berbeda dengan yang terjadi di luar negeri.

Penulis: Ign Agung Nugroho | Editor: Feryanto Hadi
Ist
Robert Harianto, pemilik Lagi Cuan (kanan) memberikan edukasi kepada masyarakat Indonesia tentang investasi kripto yang sedang banyak di perbincangkan dalam webinar bertajuk #SiapMakinCuan yang berlangsung pekan lalu. 

Terkait hal itu, hal apa saja yang penting diperhatikan saat melakukan investasi kripto?

Robert kembali menjelaskan, ada tiga hal yang perlu diperhatian, yakni:

Pertama, sisihkan dana investasi dari penghasilan bulanan.

Konsistensi merupakan salah satu kunci kesuksesan investasi. 

"Dengan rajin menyisihkan penghasilan bulanan untuk investasi, anda akan memiliki lebih banyak tabungan di masa depan," katanya.

Untuk membantu mempermudah dalam mengatur keuangan dan menyisihkan penghasilan untuk investasi setiap bulannya, bisa menggunakan aplikasi Sribuu. 

Pasalnya,  aplikasi Sribuu adalah aplikasi pengatur keuangan yang dibuat untuk mempermudah milenial dan Gen Z dalam mengatur keuangan.

Dengan teknologi Artificial Inteligence, Sribuu akan membantu anda menganggarkan, mencatat, dan menganalisa keuangan tanpa biaya. 

Baca juga: Indodax Raih Penghargaan Dunia Fintech Awards Sebagai Startup Aset Kripto Terbaik

Kedua, hindari serakah dan FOMO (fear of missing out).

Hindari sifat serakah dan FOMO saat melakukan investasi kripto. 

"Maksud dari serakah di sini, adalah langsung menghabiskan seluruh dana investasi di satu aset kripto yang dipercayai harganya akan melejit tinggi," katanya.

“Selalu punya dana untuk ‘serok’ (membeli kripto saat harga rendah). Jangan serakah di awal dengan beli satu aset kripto karena anda percaya bahwa satu aset ini akan naik drastis," kata Robert lagi.

Selain itu, FOMO juga hal yang harus dihindari karena FOMO akan mengarahkan anda ke pembelian yang impulsif.

Baca juga: Bitcoin Alami Kelesuan di Akhir Tahun, Berikut Proyeksi Aset Kripto di Tahun Depan

"Banyak banget sekarang orang-orang yang lagi ‘nyangkut’ uangnya di kripto karena kemarin ketika harganya lagi bagus mereka top up terus sampai uangnya habis. Itu dia bahayanya kalau anda serakah dan FOMO," ujar Robert.

Dan yang ketiga, jangan gunakan 'uang panas'.

'Uang Panas' atau bisa didefinisikan sebagai uang yang anda butuhkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, bukanlah uang  bisa digunakan untuk investasi kripto.

“Kalau kamu investasi dengan pakai uang sehari-hari anda, seperti uang sekolah anak, uang kesehatan keluarga, dengan harapan bulan depan pasti cuan, it’s a big no," kata Robert. (ign).

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved