Pembacokan

Polisi Bekuk Bocah 14 Tahun yang Bacok Penjual HP dengan COD Hingga 2 Jari Putus di Jakut

Pelaku inisial FEE diduga terlibat membegal korban berinisial IT saat transaksi COD. Diduga ada tujuh pelaku dalam peristiwa pembegalan tersebut.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Budi Sam Law Malau
Warta Kota/Desy Selviany
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (11/1/2022). (Desy Selviany) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Polisi meringkus satu pelaku pembacokan terhadap penjual HP dengan cara cash on delivery (COD) di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (17/2/2022) dini hari.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan mengatakan satu pelaku berhasil diringkus Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara.

Pelaku diketahui masih berusia 14 tahun.

Pelaku inisial FEE diduga terlibat membegal korban berinisial IT saat transaksi COD.

Diduga ada tujuh pelaku dalam peristiwa pembegalan tersebut.

"Pelaku saat ini satu orang sudah ditangkap oleh penyidik. Kemudian, enam pelaku lainnya masih dalam pengejaran. Pelaku yang kami tangkap usianya masih 14 tahun," kata Zulpan dihubungi Jumat (18/2/2022).

Baca juga: Maksud Hati Ingin Jual Ponsel, Malah Jadi Korban Begal, Ponsel Hilang Jari Putus Dibacok

Baca juga: Miris, 4 Begal Sadis yang Bacok Anggota Brimob Anak Dibawah Umur Tapi Profesional Saat Beraksi

Saat ini penyidik masih menggali motif FEE dalam merampok penjual handphone.

Diduga kata Zulpan, aksi tersebut sudah direncanakan FEE dan keenam kawannya.

FEE berpura-pura menjadi pembeli untuk kemudian bisa merampok IT bersama kawan-kawannya.

Baca juga: Kasus Pembacokan Tiga Orang di Sudirman, Minggu (30/1/2022) Ditangani Polres Metro Jakarta Selatan

"Korban memang mau jual handphone, tapi yang mau beli ini ya itu sistem COD. Saat barangnya dibawa pelaku datang, kemudian datang lagi dua temannya, datang lagi lain mengerubungi dia, baru memaksa korban," jelas Zulpan.

Akibatnya, dua jari IT putus karena dibacok para pembegal.

Sebelumnya seorang pria berinisial IT jadi korban begal di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (17/2/2022) dini hari.

Baca juga: Aparat Polsek Ilir Barat I Sudah Kantongi Identitas Pelaku Pembacokan Seorang Kakek di Palembang

Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ricky Pranata Vivaldi mengatakan peristiwa itu terjadi sekira pukul 03.30 WIB.

Ketika itu korban pergi ke Kampung Bahari untuk bertemu dengan calon pembeli ponselnya yang sebelumnya dijual IT lewat media sosial.

"Korban menjual handphone dengan cara COD (cash on delivery). Kemudian dia dapat share location dari pelaku, ketemuan di Kampung Bahari," kata Ricky, Jumat (18/2/2022).

Baca juga: Pelaku Pembacokan dan Penembakan di Durensawit Masih Buron, Saksi Tidak Ada yang Kenal

Setibanya di lokasi, korban bertemu dua orang pemuda dimana salah satunya meminta IT agar menyerahkan ponsel yang dijualnya dengan alasan memeriksa kondisi.

Tidak lama berselang, datang empat pemuda lainnya dimana di antara mereka ada membawa celurit. Korban yang berusaha melarikan diri, mengalami luka bacokan di kepala.

"Korban yang terjatuh lalu dibacok menggunakan celurit oleh pelaku," kata Ricky.

Baca juga: Biaya Visum Ditanggung, Korban Pembacokan & Penembakan di Duren Sawit Akhirnya Rampungkan Laporan

Bahkan selain mengambil ponsel yang akan dijual, korban juga harus kehilangan dua jari tangannya putus lantaran terkena sabetan celurit pelaku.

"Korban mengalami luka bacok di punggung dan jari telunjuk serta jari tengahnya putus," tuturnya.

Terkait peristiwa tersebut, korban pun sudah melaporkan ke Polsek Tanjung Priok. Sementara aparat kepolisian saat ini masih berupaya untuk mengejar para pelaku pembacokan tersebut. (Des)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved