Korban Begal
Maksud Hati Ingin Jual Ponsel, Malah Jadi Korban Begal, Ponsel Hilang Jari Putus Dibacok
Aksi begal makin marak, kini terjadi pada seorang pemuda yang ingin jual ponsel, malah jadi korban begal.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Seorang pria berinisial IT jadi korban begal di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (17/2/2022) dini hari.
Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ricky Pranata Vivaldi mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB.
Ketika itu korban pergi ke Kampung Bahari untuk bertemu dengan calon pembeli ponselnya yang sebelumnya dijual IT lewat media sosial.
"Korban menjual handphone dengan cara COD (cash on delivery). Kemudian dia dapat share location dari pelaku, ketemuan di Kampung Bahari," kata Ricky, Jumat (18/2/2022).
Baca juga: Akui Iuran JHT Milik Buruh Dipakai untuk Investasi, Dirut BPJamsostek Pastikan Dana Aman
Setibanya di lokasi, korban bertemu dua orang pemuda, di mana salah satunya meminta IT agar menyerahkan ponsel yang dijualnya dengan alasan ingin memeriksa kondisi.
Tidak lama berselang, datang empat pemuda lainnya, di mana diantara mereka ada membawa celurit.
Korban yang berusaha melarikan diri, mengalami luka bacokan di kepala.
"Korban yang terjatuh lalu dibacok menggunakan celurit oleh pelaku," kata Ricky.
Baca juga: Pengamat Politik Katakan Adu Penalti Ridwan Kamil dan Anies Baswedan Beri Kode untuk Pilpres 2024
Bahkan selain mengambil ponsel yang akan dijual, korban juga harus kehilangan dua jari tangannya putus lantaran terkena sabetan celurit pelaku.
"Korban mengalami luka bacok di punggung dan jari telunjuk serta jari tengahnya putus," tuturnya.
Terkait peristiwa tersebut, korban pun sudah melaporkan ke Polsek Tanjung Priok. Sementara aparat kepolisian saat ini masih berupaya untuk mengejar para pelaku pembacokan tersebut.