Virus Corona

Pemerintah Siapkan Isolasi Terpusat Khusus Pasien Covid Bergejala Ringan dan Sedang di Tiap Provinsi

Pemerintah menyiapkan lokasi isolasi terpusat (isoter) di setiap provinsi untuk masyarakat yang terpapar Covid-19 bergejala ringan hingga sedang. 

Editor: Sigit Nugroho
www.dshs.state.tx.us
Covid-19. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemerintah menyiapkan lokasi isolasi terpusat (isoter) di setiap provinsi untuk masyarakat yang terpapar Covid-19 bergejala ringan hingga sedang. 

Sedangkan bagi masyarakat yang tidak bergejala, pemerintah menyarankan agar isolasi mandiri dengan didukung obat-obatan dari pemerintah.

"Pemerintah sudah menyiapkan isolasi terpusat di setiap provinsi bagi mereka yang terpapar tetapi bergejala ringan hingga sedang," kata Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Suharyanto, dalam pernyataannya, Jumat(18/2/2022).

Suharyanto berujar bahwa secara klinis tingkat fatalitas Covid-19 varian Omicron tidak separah Delta. 

Baca juga: BPBD DKI Minta Pejabat dan Masyarakat yang Mampu Tak Manfaatkan Isolasi Terkendali dari Pemerintah

Baca juga: Ledakan Covid-19, Pemkot Jakpus Siapkan Rumah Dinas Jadi Tempat Isolasi Terpusat

Baca juga: Kantor Suku Dinas Sosial Jakarta Timur Tutup Sementara karena Enam Pegawai Positif Covid-19

Tetapi bukan berarti tidak berisiko. Omicron tetap berpotensi menimbulkan fatalitas bagi mereka yang memiliki penyakit penyerta, belum divaksin, dan lansia. 

"Kelompok rentan inilah yang terbanyak mengalami fatalitas ketika terpapar Omicron," ujar Suharyanto.

Suharyanto menyebut saat ini mayoritas masyarakat sudah divaksin, 90 persen dosis 1 dan 66 persen dosis 2. 

Sedangkan lansia, 74 persen osis 1 dan 51 persen dosis 2. 

BERITA VIDEO: Graha Wisata TMII Tampung Pasien Covid-19

"Ini mengurangi potensi pemburukan jika terpapar. Untuk itu, kami mengimbau agar masyarakat yang belum vaksin agar segera melengkapi dosis vaksin, termasuk dosis ke-3," tutur Suharyanto.

Dia menjelaskan sejumlah upaya tersebut membuat rumah sakit (RS) benar-benar hanya untuk masyarakat yang terpapar Covid-19 dengan gejala berat hingga kritis, dan mereka yang memiliki komorbid atau memerlukan penanganan khusus. 

"Inilah yang menghasilkan kontrol terhadap penggunaan tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 menjadi terkendali hingga saat ini," jelas Suharyanto.

Suharyanto mengungkapkan bahwa telemedisin membantu mereka yang melakukan isolasi mandiri.

Artinya orang terpapar tetapi relatif tidak bergejala atau hanya bergejala ringan.

"Untuk yang bergejala ringan hingga sedang kami sarankan bisa ke isoter agar perawatannya tetap terjaga," ucap Suharyanto.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved