Seleksi KPU dan Bawaslu

PROFIL Tujuh Anggota KPU Terpilih Periode 2022-2027, Bergelimang Pengalaman Kepemiluan

Berikut ini profil singkat tujuh anggota KPU terpilih periode 2022-2027:

ISTIMEWA
Komisi II DPR memilih tujuh anggota KPU periode 2022-2027, Kamis (17/2/2022) dini hari. 

Hasyim juga banyak terlibat dalam organisasi yang berkaitan dengan Nahdlatul Ulama.

Baca juga: Bantah Anggota KPU-Bawaslu Terpilih Persis Seperti Isi Pesan Berantai, Komisi II: Urutannya Beda

Antara lain sebagai Wakil Ketua Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah 2010-2014.

Lalu, Ketua Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Bidang Demokrasi dan Pemilu Jakarta 2012-2017, dan Kepala Satuan Koordinasi Wilayah (Satkorwil) Banser Jawa Tengah pada 2014-2018.

Ia juga anggota Asosiasi Sosiologi Hukum Indonesia (ASHI) wilayah Semarang, dan anggota Asosiasi llmu Politik Indonesia (AIPI).

Hasyim pernah menjadi anggota komisi bidang akademik dan pengembangan pengajaran asosiasi pengajaran Hukum Tata Negara (HTN) dan Hukum Administrasi Negara (HAN) pada 2015-2020.

3. Mochamad Afifudin

Afifuddin merupakan petahana penyelenggara pemilu. Ia saat ini menjabat anggota Bawaslu periode 2017-2022, dan kini terpilih sebagai anggota KPU periode 2022-2027.

Ia mengenyam pendidikan S1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan mengikuti program lanjutan beasiswa dari Departemen Agama untuk konsentrasi Ilmu Tafsir Hadis.

Saat berkampus di UIN, Afifuddin bergabung dengan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), alias organisasi yang secara kultural banyak diikuti anak - anak muda NU.

Baca juga: Suap Penyidik KPK, Azis Syamsuddin Divonis 3,5 Tahun Penjara

Di organisasi ini, ia sempat menjadi Ketua Komisariat di UIN, Wasekjen, dan Bendahara Umum PB PMII.

Pergaulan organisasi ini mengantarkan Afifuddin menjadi Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UIN periode 2000-2001.

Dia juga aktif sebagai salah satu anggota sub Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), yakni sebagai research associate Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM).

Baca juga: Tambah 247 Orang, RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kini Rawat 3.947 Pasien Covid-19

Tamat S1 pada 2004, Afifuddin melanjutkan pendidikan konsentrasi Komunikasi Politik, Jurusan Ilmu Politik FISIP Universitas Indonesia (UI).

Usai tamat S2 pada 2007, Afifuddin mulai terlibat di Seknas JPPR hingga akhirnya menjadi Manager Riset pada 2009-2011.

Ia bahkan diberi mandat menjadi Koordinator Nasional (Kornas) JPPR pada 2013-2015, dan ditunjuk sebagai salah satu anggota Dewan Pengarah JPPR pada 2015-2017.

Baca juga: Berharap Pengganti Jokowi Dukung Pemindahan IKN, Mendagri: Harus Optimis, The Show Must Go On

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved