Kecelakaan
Aep Syaepuloh Ungkap Duka Cita dengan Hadiri Pemakaman Raihan yang Tewas Masuk Jurang
Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh turut menghadiri pemakaman Raihan, pelajar yang tewas masuk jurang.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG - Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh menghadiri pemakaman M Raihan Putra (17) pelajar SMK Karya Utama korban meninggal insiden mobil elf masuk jurang di TPU Sadamalun, pada Sabtu (12/2/2022).
Raihan menjadi korban meninggal dalam insiden mobil nomor polisi T 9756 DA mengangkut puluhan pelajar masuk ke jurang di Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jumat (11/2/2022) sore.
Wabup Karawang datang langsung menghampiri ibu dan ayah korban. Dia menyampaikan ucapan belasungkawa dan memberikan uang takziah kepada ibu korban yang terus menangis.
Baca juga: Ariza Minta Masyarakat tak Takut untuk Lapor Kantor yang Melanggar Prokes
"Saya atas nama pribadi maupun Pemda Karawang belasungkawa karena ini salah satu anak SMK Karawang yang memang mau hadir melakukan kegiatan sekolah," kata Aep.
Dia mengungkapkan, agar keluarga yang ditinggalnya dapat diberikan ke ikhlasan dan ketabahan.
"Ya mudah-mudahan atas nama keluarga sedang berduka diberikan ketabahan dan keikhlasan," ucapnya.
Aep juga menyebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Karawang untuk mengetahui penyebab terjadinya insiden tersebut.
Diakuinya memang lokasi kejadian itu tanjakan curam.

"Memang kondisi dan posisinya agak beda ya mungkin nanti kasatlantas kemarin sudah koordinasi dengan kadishub nanti akan ada rambu-ramby juga di situ agar hati-hati atau peringatan lah," katanya.
Pantauan TribunBekasi.com, jenazah Rayhan dibawa mobil ambulan dari rumah duka di Jalan Ki Haji Agus Salim Kelurahan Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat untuk menuju ke tempat pemakaman umum (TPU) sekitar pukul 08.00 WIB.
Iring-iringan kendaraan juga ramai untuk menuju ke TPU Sadamalun Karawang tak jauh dari rumah duka.
Saat prosesi pemakaman, isak tangis tak terbendeng dari ibu maupun bapak korban. Beberapa teman seusianya juga terlihat menangis saat melihat jenazah almarhum dimasukkan ke dalam pusaran.
Baca juga: Pemkab Bekasi Sigap, Keadaan tak Kondusif, PTM Stop Mulai 14 Februari 2022
Sang ibu tak kuasa menangis tangis harus dipapah tetangga dan saudaranya saat melihat prosesi pemakaman anaknya.
Mobil Elf nomor polisi T 9756 DA mengangkut puluhan pelajar masuk ke jurang di Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jumat (11/2/2022) sore.
Akibat kecelakaan itu, belasan pelajar mengalami luka dan satu meninggal dunia.