Formula E

Tender Sirkuit Formula E Dianggap Tidak Transparan, Anggara: Silakan Lihat Website Tender Jakpro

Sejumlah pihak menilai bahwa tender sirkuit Formula E yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak transparan.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Sigit Nugroho
Warkotalive.com/Miftahul Munir
Para pekerja mulai mengerjakan pembangunan sirkuit Formula E di area parkir Mall Ancol Bay City, Ancol, Jakarta Utara, Senin (7/2/2022). 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Sejumlah pihak menilai bahwa tender sirkuit Formula E yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak transparan.

Hal itu disoroti Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Anggara Wicitra Sastroamidjojo.

Menurut Anggara, proses pengadaan tender memang tidak transparan.

Bahkan, patut diduga ada rekayasa-rekayasa lainnya.

"Kalau dikatakan tidak transparan, ya memang. Kami bantu berikan buktinya. Silakan lihat website tender Jakpro. Tanggal 5 Januari 2022 mereka mengumumkan lelang, lalu beberapa saat kemudian dinyatakan gagal tanpa alasan,” kata Anggara berdasarkan keterangannya pada Jumat (11/2/2022).

Baca juga: Ariza Tepis Kecurigaan Politisi PDIP Terkait Tender Formula E yang Dilakukan Jakpro

Baca juga: Wagub DKI Minta PDIP Tak Curigai Lelang Tender Formula E yang Dilakukan Jakpro

Baca juga: Kasus Positif Omicron Naik, Anggara Wicitra Sastroamidjojo Minta Anies Baswedan Sidak Perkantoran

“Setelah itu, tiba-tiba sudah ada pemenangnya lagi. ini bisa diduga ada upaya sistematis meloloskan Formula E yang sudah banyak masalah dari awalnya,” ujar Anggara.

Anggara menerangkan bahwa pengumuman tender yang diulang seharusnya mengundang peserta yang mendaftar tender sebelumnya.

Menurutnya, PSI telah mencoba meminta dokumen prosedur pengadaan barang dan jasa dari Jakpro.

“Sederhananya, coba sebutkan perusahaan mana yang melakukan penawaran dan berapa penawarannya, buka kepada publik. Lalu masalah tender gagal apakah diumumkan kembali dengan mengundang juga peserta yang sebelumnya gagal. Kami sudah meminta transparansi, tetapi tidak diberikan. Kami akan terus kawal ini," jelas Anggara.

BERITA VIDEO: Alasan Kalina Oktarani Mau Dinikahi Siri Vicky Prasetyo

Selain itu, menjadi kuat dugaan ada upaya sistematis persengkokolan. Hal ini dilihat dari PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama (JKMP), Tbk yang memenangkan lelang tender lintasan Formula E di Kawasan Ancol, Jakarta Utara.

“Bisa jadi semuanya rekayasa belaka untuk menutupi persekongkolan. Apalagi yang menang Jaya Konstruksi, apa ada hubungannya dengan pinjaman Ancol?,” tanyanya.

Menurut dia, pemenang tender ini menjadi pertanyaan banyak pihak. Sebab acara tersebut digelar di Taman Impian Jaya Ancol pada 4 Juni 2022.

“Kegiatan ini diselenggarakan di Jaya Ancol, lalu penyelenggaranya Jakpro, pemenang tendernya Jaya Konstruksi. Jangan-jangan nanti ditalangi oleh pinjaman Bank DKI, dan disponsori oleh seluruh BUMD, lalu yang disuruh membeli tiket seluruh PNS dan karyawan BUMD DKI Jakarta. Semuanya mau diatur,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta koleganya di Fraksi PDI Perjuangan untuk tidak mencurigai lelang tender lintasan Formula E.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved