Jamaludin Dinyatakan Positif Covid-19 Meski Tak Pernah Tes PCR, RS Akui Keliru Input Data

Notifikasi itu ditandai dengan berubahnya warna status dirinya di aplikasi PenduliLindungi. Dari yang sebelumnya berwarna hijau, menjadi warna hitam.

istimewa
Dapatkan tiket vaksin booster dari aplikasi PeduliLindungi 

"Kemudian pagi nya saya dihubungi kalau misalkan data nya gak bisa diubah dari mereka (RS Brawijaya)," jelas Jamaludin.

Mendengar hal tersebut, Jamaludin memutuskan untuk datang langsung ke RS Brawijaya Depok sekira pukul 09.00 WIB.

Di sana, ia bertemu Supervisor On Duty RS Brawijaya Depok, Wahyuana Kumala.

Baca juga: Belasan Pegawai Kejari Jakpus Positif Covid-19, Semua Pelayanan Diliburkam Selama Tiga Hari

"Akhirnya diajak ngobrol dan mereka mengakui kalau ada salah input data yang kebetulan nama dan tanggal lahir sama dengan saya," ujarnya.

Dalam obrolan tersebut, Jamaludin meminta pihak RS Brawijaya Depok menghapus data terkait dirinya yang dinyatakan Covid-19 melalui tes PCR.

Pihak rumah sakit pun mengaku telah memperbaiki kesalahan input data tersebut.

Pihak RS Brawijaya, ujar Jamaludin, tinggal menunggun persetujuan PeduliLindungi atas permohonan revisi data yang mereka ajukan.

"Dibilang 15-30 menit lah," ucap Jamaludin.

Baca juga: Ariza Minta Warga Jakarta Waspada, Tren Lonjakan Kasus Covid-19 hingga Maret

30 menit berlalu hingga pukul 12.00 WIB, status Jamaludin di Aplikasi PeduliLindungi masih berwarna hitam.

Siang itu, ia kembali datang ke RS Brawijaya Depok.

Kali ini, ia ingin bertemu dengan pimpinan rumah sakit.

"Mereka menjajikan bahwa ini akan diurus segera dan saya juga minta dari rumah sakit untuk bikin surat pernyataan minta maaf ke saya," cerita Jamaludin.

Pihak rumah sakit menyetujui hal tersebut dan Jamaludin kembali pulang ke rumah.

Baca juga: Mayoritas Terpapar Covid-19 Bukan di Rumah Sakit, Nakes Bakal Difasilitasi Penginapan Khusus

Pada sore hari, ia dihubungi oleh Puskesmas Ciputat yang menyampaikan jika hasil tes PCR tersebut bukan atas nama dirinya.

"Katanya dari pihak rumah sakit salah input. bahwa data sudah direvisi dan disampaikan ke Pusdatin," kata Jamaludin.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved