Pandemi Virus Corona
Ariza Minta Warga Jakarta Waspada, Tren Lonjakan Kasus Covid-19 hingga Maret
Wagub DKI Ahmad Riza Patria mewanti-wanti masyarakat untuk selalu waspada pada lonjakan kasus Covid-19, karena akan terus terjadi hingga Maret 2022.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengingatkan warganya untuk waspada, seba tren lonjakan kasus Covid-19 akan terus terjadi hingga Maret 2022.
Saat ini, kata pria yang akrab disapa Ariza ini ada 14 RT yang masuk zona merah Covid-19 di Jakarta.
Rinciannya, masing-masing dua RT di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan, empat RT di Jakarta Utara serta enam RT di Jakarta Barat.
Baca juga: Akibat Konsumsi Sabu, Pengeroyok Jadi Tega Membantai Remaja Pencari Kucing hingga Tewas
“Ada 14 RT masuk zona merah, kemudian 216 RT masuk zona oranye. Sementara untuk zona kuning ada 5.490 RT,” katanya, Jumat (11/2/2022).
Ariza mengatakan, kenaikan kasus Covid-19 harus menjadi perhatian utama semua pihak.
Masyarakat diminta tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) 5M ketika berada di luar rumah.
“Kami minta perhatian dari seluruh warga untuk lebih hati-hati dan memastikan pelaksanaan protokol kesehatan dilaksanakan secara baik, patuh, taat, disiplin dan bertanggung jawab,” ujar Ariza.
Menurutnya, peningkatan kasus ini diperediksi akan terjadi sampai Maret 2022 mendatang.
Baca juga: Polsek Tanjung Duren Gelar Vaksin Covid-19 bagi Anak dan Orang Dewasa di Zona Oranye RPTRA Jelambar
Hal ini sebagaimana yang diungkapkan Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar beberapa waktu lalu.
“Untuk itu menyikapi ini dan trennya meningkat semua, kami minta tetap berada di rumah kecuali yang penting,” ucapnya.
“Bekerja saja kami minta dilaksanakan di rumah sedapat mungkin, kecuali memang harus dilakukan di tempat kerja ya,” kata mantan anggota DPR RI Fraksi Gerindra ini.
Ariza mengungkapkan bahwa kasus Covid-19 varian Omicron di Jakarta terus meningkat, bahkan hampir mencapai 5.000 kasus.
"Omicron kini sudah mencapai 4.639 kasus," ucapnya.
Baca juga: Ida Fauziyah Terbitkan Permenaker 2/2022, Jaminan Hari Tua Baru Bisa Dicairkan di Usia 56 Tahun
Politikus partai Gerindra ini juga mengatakan bahwa peningkatan kasus varian Omicron, sekarang ini didominasi oleh transmisi lokal.
Presiden Jokowi Buka Rahasia, Semedi Tiga Hari sebelum Putuskan Lockdown saat Pandemi Virus Corona |
![]() |
---|
Emak-emak Pulau Lancang Budidaya Rumput Laut, Tiga Tahun Vakum Akibat Pandemi Virus Corona |
![]() |
---|
Bayu Sulit Lupakan Momen Pilu Sebagai Relawan Covid-19 di Wisma Atlet |
![]() |
---|
Masyarakat Jangan Panik, Menteri Kesehatan Sebut Pasien Covid-19 Masih Ditanggung meski PPKM Dicabut |
![]() |
---|
Dinkes DKI Jakarta Tunggu Regulasi Pemerintah Pusat Terkait Wacana Pandemi Covid-19 menjadi Endemi |
![]() |
---|