Istana Beli Empat Mobil Baru Rp8,3 Miliar, Mardani Ali Sera: Pemerintah Harus Cerdas, Bisa Sewa
Mardani menilai, masih ada cara lain menjalankan tugas tanpa harus memberatkan keuangan negara.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Anggota DPR Fraksi PKS Mardani Ali Sera mengkritik rencana Istana Kepresidenan membeli mobil baru dengan anggaran Rp8,3 miliar.
Rencananya, pengadaan mobil baru itu untuk kegiatan kenegaraan dan tamu-tamu negara.
Mardani menyebut, seharusnya pemerintah bijak menggunakan anggaran negara, apalagi saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Baca juga: DAFTAR 41 Kabupaten/Kota di Jawa-Bali yang Terapkan PPKM Level 3 Hingga 14 Februari 2022
"Pemerintah perlu cerdas menyiasati kondisi keuangan negara."
"Fokus ke penanganan pandemi," kata Mardani saat dihubungi Tribun, Selasa (8/2/2022).
Mardani menilai, masih ada cara lain menjalankan tugas tanpa harus memberatkan keuangan negara.
Baca juga: Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit Terkendali, Pemerintah Belum Niat Tarik Rem Darurat
Misalnya, dengan menggunakan sistem sewa untuk kendaraan.
"Sekarang eranya tidak memiliki kendaraan."
"Ada banyak cara untuk melaksanakan tupoksi tanpa harus memberatkan keuangan negara, bisa sewa atau yang lain," ucap Mardani.
Cuma Beli Empat Mobil Baru
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, mobil yang dibeli Sekretariat Negara untuk Istana Kepresidenan pada pengadaan anggaran 2022, cuma empat unit.
Padahal, jumlah kendaraan yang dilelang karena peremajaan pada 2021 sebanyak 36 unit.
"Jadi cuma beli empat, enggak 36 diganti, hanya punya anggaran beli empat."
Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi Satelit Kemenhan, Kejagung Periksa Tiga Jenderal Purnawirawan TNI
"Jadi cuma beli empat. Beli empat aja," kata Heru, Selasa (8/2/2022).
Mobil tersebut diperuntukkan kegiatan kenegaraan, misalnya untuk digunakan tamu-tamu negara saat berkunjung ke Indonesia, atau acara kenegaraan lainnya.
"Untuk tamu-tamu negara misalkan tamu, misalnya Jepang, Malaysia," tuturnya.
Baca juga: Tak Ajukan Penangguhan Penahanan dan Praperadilan, Edy Mulyadi Ingin Beberkan Fakta di Persidangan
Heru enggan menyebutkan merek mobil yang dibeli untuk kegiatan kenegaraan tersebut.
Namun, jenis mobil yang dibeli adalah SUV dan komuter.
"SUV dan comuter," ucapnya.
Digagas Sejak 2018
Pihak Istana Kepresidenan membeli mobil baru senilai Rp8,3 miliar, untuk kegiatan kenegaraan dan tamu-tamu negara.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, pengadaan mobil baru tersebut sudah direncanakan sejak 2018.
"Pengadaan kendaraan ini adalah untuk kegiatan kenegaraan dan tamu-tamu negara," ujar Heru, Selasa (8/2/2022).
Baca juga: Kepada Komnas HAM, Terbit Rencana Perangin Angin Akui Ada Korban Meninggal di Kerangkeng Miliknya
Menurutnya, pengadaan mobil baru di lingkungan Istana Kepresidenan sudah melalui proses kajian secara mendalam, yang disusun bersama Biro Umum, Kementerian Sekretariat Negara, dan Sekretariat Wakil Presiden.
"Yang sudah disepakati proses pengadaan dilakukan secara bertahap mulai tahun 2019 sampai tahun 2024," ungkapnya.
Heru menjelaskan, pengadaan mobil tersebut dilakukan secara bertahap, karena keterbatasan pagu yang dialokasikan oleh Kementerian Keuangan.
Baca juga: Perluas Telemedisin Hingga Denpasar, Menkes: Insyaallah di Akhir Februari Kita Bisa Atasi Pandemi
Oleh karena itu, pengadaan mobil tersebut sudah direncanakan sejak awal.
Menurut Heru, beberapa unit kendaraan yang diadakan merupakan peremajaan kendaraan yang telah dihapus pada 2021.
Kendaraan ini juga untuk mendukung rangkaian kegiatan tamu negara.
Baca juga: Komnas HAM Ungkap Korban Kerangkeng Manusia Bupat Langkat Meninggal Usai Seminggu Dikurung
Pengadaan mobil tersebut mengutamakan aspek efektifitas dan akuntabilitas serta transparansi anggaran.
Namun, Heru tidak menjelaskan jumlah serta tipe mobil apa dalam pengadaan tahun 2022 tersebut.
"Dan tentunya kami menerima dan mempertimbangkan masukan apabila anggaran ini direalokasikan untuk kepentingan yang lebih prioritas atau mendesak," paparnya. (Chaerul Umam)