Narkoba
Polsek Palmerah Tebar Anggota di Kampung Boncos untuk Menggulung Sindikat Narkoba
Polsek Palmerah menebar anggotanya di Kampung Boncos, dengan misi menggulung sindikat narkoba di wilayah itu yang sulit ditangkap.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Peredaran narkoba jenis sabu di kampung Boncos, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat masih marak sampai detik ini.
Aparat kepolisian mengalami kesulitan untuk memberantas peredaran gelap barang haram tersebut.
Kepiawaian para pengedar dan bandar menyembunyikan barang bukti menjadi faktor sulitnya membasmi narkoba di sana.
Baca juga: Arief R Wismansyah Bangga Miliki Stadion Benteng Reborn, Ingin Kota Tangerang Jadi Sportainment
Faktor lainnya karena informasi razia narkoba sering bocor, sehingga bandar dan pengedar meninggalkan pemukiman kumuh tersebut untuk sementara waktu.
Oleh karena itu, Polsek Palmerah akan menjaga secara ketat dengan menyebar anggotanya di beberapa titik.
"Untuk antisipasi (peredaran narkona) kami bekerjasama dengan Polres Jakarta Barat ya untuk melakukan edukasi di sini," kata Kapolsek Palmerah, AKP Dodi Abdulrahim, Sabtu (5/2/2022).
Baca juga: Kepala Satpol PP Segel Sendiri Tiga Bar di Jakarta Selatan yang Langgar Jam Operasional
Dodi melanjutkan, edukasi kepada masyarakat sangat penting untuk membersihkan kampung tersebut dari bisnis haram narkoba.
Kemudian, penjagaan dan operasi sabu secara rutin di kampung terkenal banyak narkoba, dapat memberikan efek jera bagi penjual dan pemodal bahan kimia tersebut.
"Khususnya nanti ada kunjungan bapak Kapolres untuk membuat Boncos menjadi kampung bersih dari narkoba," ucapnya.
Sebelumnya, Polsek Palmerah kembali menggerebek kampung Boncos atau Kampung Pulo, Kota Bambu Selatan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat pada Jumat (4/2/2022) sore.
Para pemuda yang berada di tanah kosong milik PT Djarum langsung berlarian agar tidak ditangkap polisi.
Baca juga: Sembilan Aturan Turunan UU IKN Ditargetkan Rampung pada Maret atau April 2022
Kapolsek Palmerah, Dodi Abdulrahim mengatakan, operasi narkoba ini diduga sudah bocor sehingga aparat kepolisian kesulitan menangkap pengguna maupun pengedar.
"Ya giat ini kembali kami laksanakan razia ya untuk memberantas narkoba di kampung Boncos ini merupakan operasi kesekian kalinya ya karena kaminkomitmen untuk penumpasan peredaran narkoba ini akan kami sikat habis ya," kata Dodi.