Berita Regional
Dekati Pusat Gempa di Kawasan Lebak, Polda Banten Pastikan Tak ada Korban Jiwa dan Kerusakan
Gempa bumi tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa ataupun menimbulkan kerusakan pada rumah warga
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, SERANG - Gempa bumi kembali mengguncang Banten pada Jumat (4/2/2022) sore tadi, hingga dua kali.
Gempa bumi pertama dengan kekuatan 5,5 SR terjadi pada pukul 17.10 WIB, berlokasi di 71 Kilometer barat daya Bayah, Lebak, Banten, dengan kedalaman 10 kilometer dibawah laut.
Kemudian, gempa bumi susulan berikutnya terjadi sekira 36 menit selanjutnya, atau sekira pukul 17.46 WIB, dengan kekuatan 5,2 Skala Richer.
Polda Banten memastikan, gempa bumi tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa ataupun menimbulkan kerusakan pada rumah warga.
Baca juga: Gunung Anak Krakatau Semburkan Abu Vulkanik Setinggi Lebih dari 1 KM Sesaat sebelum Gempa Banten
Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga, usai jajarannya memastikan ke lokasi sekitar titik gempa.
"Pada pukul 18.30 WIB tadi, Kapolres Lebak dan para jajaran telah melakukan pengecekan ke lapangan, dan belum ada temuan rumah warga yang rusak ataupun warga yang terluka," ujar Kombes Pol Shinto Silitonga saat dikonfirmasi Wartakotalive.com.
Hal serupa juga disampaikan Shinto Silitonga saat Kapolsek Bayah, dan Kapolsek Panggarangan melakukan pengecekan ke lokasi sekitar pusat gempa.
"Para personel dari Polsek Bayah dan Panggarangan juga telah memantau langsung ke lokasi sekitar pusat gempa, dan tidak ada temuan kerusakan rumah ataupun korban akibat gempa tadi," kata dia.
"Dan yang lebih penting, ketinggian gelombang air laut di pesisir lokasi terjadinya gempa bumi juga masih normal," jelasnya.
Baca juga: Kronologis 3 Bocah Begal Mobil Box di Karawang, Baku Hantam dengan Sopir dan Nyaris Diamuk Warga
Kendati demikian Shinto menerangkan, gempa bumi tersebut tidak berpotensi menimbulkan terjadinya Tsunami.
"Hasil koordinasi dengan pihak BMKG, gempa bumi tadi tidak menimbulkan gelombang tsunami," terangnya.
Lebih lanjut Dirsamapta Polda Banten, Kombes Pol Murwoto menambahkan, atas peristiwa tersebut, pihaknya langsung menggelar apel siaga bencana dengan personel Ditsamapta Polda Banten dan Polres Lebak.
Pada apel siaga bencana tersebut, pihaknya juga melakukan pengecekan kelengkapan peralatan tim SAR yang diturunkan.
Baca juga: Denda Mal Festival Citylink Bandung Jauh Lebih Kecil ketimbang Tukang Bubur, Pengamat Soroti Hal Ini
"Peralatan SAR yang akan digunakan saat terjadi bencana alam diantaranya Perahu karet landing craft rubber (Lcr), mesin tempel, sepatu boot, sarung tangan, senter kecil, senter besar, helm SAR, golok, cangkul, linggis, sekop, chainsaw, genset, jas hujan dan Perahu jaka tingkir (rakitan dari jeriken)," tambahnya.
"Ditsamapta Polda Banten siap siaga diterjunkan kelapangan guna melaksanakan tugas penanggulangan pasca peristiwa bencana alam yang melanda tadi sore," tutup Kombes Pol Murwoto. (M28)