Imlek 2022
Terhalang Pandemi, Jemaat Vihara Bahtera Bhakti Ancol Rindu Kumpul Keluarga Saat Imlek
Selain itu ada juga di antara mereka menyalakan lilin-lilin berukuran besar berwarna merah yang ditempatkan di depan ruangan utama.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Budi Sam Law Malau
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Sejumlah jemaat atau warga keturunan Tionghoa merayakan Tahun Baru Imlek dengan mendatangi Vihara Bahtera Bhakti, di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (1/2/2022).
Pantauan Wartakotalive.com di lokasi, Selasa, setiap jemaat yang datang terlebih dahulu diperiksa suhu tubuhnya dengan alat yang disediakan dan memakai hand sanitizer di depan vihara.
Jemaat yang datang bersama dengan keluarga di dalam vihara tampak menyalakan hio secara bergantian di beberapa sudut ruangan.
Jemaat lainnya nampak sibuk menaruh kertas warna kuning ke dalam tungku api untuk dibakar sebagai ritual ibadah dimana dipercaya sebagai simbol uang dewa.
Seorang jemaat, Yudi (40) mengatakan dirinya selama ini rutin datang ke Vihara Bahtera Bhakti bersama keluarga saat Tahun Baru Imlek.
Baca juga: Dinkes Umumkan Kasus Omicron Teridentifikasi di Kabupaten Bekasi
Baca juga: Belum Tetapkan Capres, PKS Masih Dorong Salim Segaf Al Jufri Tampil di Pentas Nasional
“Keluarga selalu ke sini setiap Imlek. Cuman baru pagi ini sembahyangnya, kemarin malam kita di rumah sama keluarga,” ucap Yudi, di lokasi.
Menurutnya pada tahun macan air kali ini diharapkan pandemi dapat segera berakhir.
Pasalnya pandemi telah membuat perayaan Tahun Baru Imlek yang identik dengan kumpul keluarga menjadi terhalang.
Baca juga: Momen Perayaan Imlek, Ganjar Pranowo Kunjungi Rumah Trisno Yoewono, Veteran Keturunan Tionghoa
Baca juga: Berkah Imlek, Pedagang Burung Pipit Ketiban Rejeki Bisa Jual 10 Kali Lipat
“Udah dua tahun ini kita merayakan Imlek dalam suasana pandemi. Gak bisa kumpul keluarga, jauh dari keluarga cuman bisa datang ke vihara sembahyang,” ujar warga Kalideres tersebut.
Sementara itu jemaat lainnya, Monica (29) juga berharap pandemi Covid-19 bisa segera berakhir karena dirinya merasa kehilangan kemeriahan dari Tahun Baru Imlek.
“Biasanya kan Tahun Baru Imlek ramai, kalau saat ini kan nggak boleh ada keramaian. Jadi doanya gimana pandemi cepat selesai,” kata wanita asal Sunter tersebut. (jhs)
