Virus Corona

Peralihan Pandemi Covid-19 di Indonesia Masih Jauh, Status Endemi Pun Bukan Berarti Bagus

Kehadiran varian Omicron menggambarkan peralihan pandemi ke endemi masih jauh, apalagi di Indonesia.

Dokumentasi Pribadi Dicky Budiman
Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman mengatakan, mengubah status dari pandemi menjadi endemi tidak bisa dilakukan sepihak oleh negara. 

"Padahal saya ingatkan kalau herd immunity itu long term," bebernya.

Namun, Dicky menyebutkan ada peluang pandemi Covid-19 beralih menjadi epidemi. Namun, tidak berdampak pada seluruh daerah.

"Di Indonesia mungkin beberapa kabupaten dan kota akan mengalami kejadian luar biasa, kalau cakupan vaksinasi Covid-19 buruk," ulas Dicky.

Baca juga: Karantina PPLN Dipersingkat Jadi Lima Hari, Mulai 4 Februari 2022 Pintu Masuk Bali Dibuka Lagi

Ketika status pandemi dicabut, negara akan terbagi tiga terkait kondisi pandemi.

Terkendali dengan ditandai angka reproduksi 0,5, begitu pula dengan tes positivity rate yang juga 0.5.

Lalu, kondisi negara yang terkendali jarang adanya kemunculan kasus aktif.

Baca juga: Belum Dilakukan BAP Sebagai Tersangka, Kuasa Hukum Keberatan Edy Mulyadi Ditahan

Sedangkan kondisi endemi adalah angka reproduksi 1, dan situasi penularan bersifat statis, yaitu dari satu orang ke satu orang yang lain.

Dan hal itu masih dalam kondisi yang tidak baik dan berbahaya.

Yang ketiga adalah situasi negara yang pandemi menjadi epidemi. Masih mengalami lonjakan kasus, tapi tidak berlaku pada semua negara. (Aisyah Nursyamsi)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved