Prasetyo Akan Lapor Balik ke BK Buntut Interpelasi Formula E
Politikus PDI Perjuangan ini merasa posisinya tersandera atas laporan dirinya ke BK yang tak kunjung dipanggil untuk diperiksa.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Budi Sam Law Malau
“Kami menduga ada pelanggaran administrasi terkait undangan bamus dan pelaksanaan paripurna yang tadi digelar sehingga secara ketentuan, maka BK lah tempat kita untuk menyampaikan,” ujar Baco.
Seperti diketahui, Fraksi PDI Perjuangan dan PSI telah menggelar rapat paripurna interpelasi Formula E pada Selasa, 28 September 2021 lalu.
Sayangnya rapat paripurna tentang penjelasan anggota dewan pengusul hak interpelasi itu tidak kuorum, atau jumlah peserta rapat tidak sesuai jumlah minimal sebanyak 54 orang.
Padahal agenda itu telah ditunda sebanyak dua kali dengan jeda waktu sejam dan 10 menit. Hingga rapat digelar, tujuh fraksi dari PAN, Demokrat, NasDem, PKS, Golkar, PKB-PPP dan Gerindra tidak hadir dalam agenda itu.
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Kamis 27 Januari Libra Butuh Sendiri, Gemini Atur Keuanganmu
Baca juga: Kurang Sosialisasi dan Tutup Akses Jalan, Puluhan Warga Protes dan Datangi Proyek Tol Cijago II
Rapat interpelasi dilakukan sebagai buntut dari rencana Pemprov DKI Jakarta menggelar turnamen Formula E pada 4 Juni 2022 mendatang. Melalui PT Jakpro serta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta telah melakukan pembayaran biaya penyelenggaraan Formula E kepada FEO senilai 53 juta pound sterling atau setara Rp 983.310.000.000.
Rinciannya, 20 juta pound sterling atau setara Rp 360.000.000.000 dibayar tahun 2019, dan 11 juta pound sterling atau Rp 200.310.000.000 dibayar tahun 2020. Duit sebanyak itu dibayar Dispora kepada FEO.
Sementara bank garansi 22 juta pound sterling atau Rp 423.000.000.000 dibayar PT Jakpro.
Namun pada Maret 2021 lalu, duit bank garansi telah dikembalikan kepada PT Jakpro, sehingga duit yang sudah disetor kepada Formula E menjadi Rp 560 miliar.
Ajang balap mobil listrik ini rencananya digelar di Kawasan Monas, Jakarta Pusat pada 2020 lalu. Sayangnya ajang balap ini diundur menjadi tahun 2022 akibat pagebluk Covid-19. (faf)