Ketua Komnas KIPI Pastikan Vaksin Covid-19 Tak Bisa Ubah DNA Manusia, Tidak Masuk ke Inti Sel

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Unggahan yang menyebutkan vaksin Covid-19 bisa mengubah DNA manusia, dan sangat berbahaya untuk tubuh manusia, sempat beredar di media sosial.

Menanggapi itu, Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) Prof Hindra Irawan Satari mengatakan apa yang diinformasikan di media sosial tidaklah benar.

Vaksin, katanya, tidak dapat mengubah atau berinteraksi dengan DNA manusia.

Baca juga: Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat Disebut Tempat Rehabilitasi Narkoba, Habiburokhman: Cuma Dalih

"Vaksin covid-19 tidak dapat mengubah atau berinteraksi dengan DNA seseorang dalam cara apa pun."

"Tidak ke inti sel isi mRNA-nya, cuma dimasukkan ke kulit," jelasnya pada kanal YouTube IDAI yang dikutip Tribunnews, Rabu (26/1/2022).

Hal ini berlaku pada jenis atau merek vaksin Covid-19 apa pun, baik vaksin jenis platform mRNA, inactivated vaccines, maupun dan viral vector.

Baca juga: Bupati Langkat Kerangkeng Manusia di Rumahnya, Habiburokhman: Jahatnya Enggak Ketulungan

Hindra pun menyampaikan bagaimana vaksin Covid-19 saat masuk ke dalam tubuh. Vaksin Covid-19 memberikan instruksi dalam bentuk material genetik.

Instruksi tersebut diberikan kepada tubuh kita untuk mulai membuat kekebalan tubuh, untuk melawan virus yang menyebabkan Covid-19.

Walau pun begitu, kata Hindra, materi genetik tersebut tidak akan pernah masuk ke dalam inti sel, tempat DNA berada.

Baca juga: Bupati Langkat Bikin Kerangkeng Manusia Sejak 2012, Satu Sel Berisi 30 Orang

"Jadi yang si mRNA disuntikkan hancur karena rapuh, tidak masuk ke inti sel, memengaruhi DNA atau mengubah DNA tersebut."

"Jadi video di YouTube tidak tepat," ucapnya. (Aisyah Nursyamsi)