Berita Jakarta
70 Warga di Kelurahan Tegal Alur Masih Ada yang Mengungsi, Pemkot Jakbar Penuhi Kebutuhannya
Menurut Yani, beberapa hari terakhir, curah hujan sedang tinggi-tingginya dan air rata-rata di atas 120-170 mililiter perhari.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, KALIDERES - Warga di RT03/03, Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat masih ada yang mengungsi di dekat Rumah Susun Lokbin Tegal Alur pada Minggu (23/1/2022).
Sebab, di sana air masih menggenangi pemukiman warga sekira lima sampai 10 cm akibat luapan kali Semonggol.
Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko mengatakan, dari 250 orang yang sempat mengungsi, kini masih ada 70 orang yang bertahan di lokasi pengusian.
Baca juga: Tempati Bedeng di Pinggir Rel Kereta, Warga Terdampak Proyek JIS Berharap Kompensasi Segera Cair
"Dan ini terus kita lakukan pemberian makanan siap saji oleh Dinsos termasuk kebutuhan alat mandi, sabun, kemudian bubur bayi kemudian kita beri pampers untuk lansia dan kebutuhan anak kita berikan, kita bagikan," kata dia.
Selain itu, kata Yani, kesehatan warganya yang mengungsi juga dipantau oleh Sudin Kesehatan Jakarta Barat.
Tujuannya supaya warga yang kedapatan kurang sehat akan segera diberikan penangan Dinas Kesehatan.
"Kami pastikan bahwa kebutuhan mereka kami cukupi termasuk juga dukungan daripada tim kesehatan untuk memastikan kesehatan mereka," tuturnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Barat melakukan bersih-bersih di lokasi banjir yang sudah mulai surut di Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat pada Minggu (23/1/2022).
Baca juga: Pemkot Jakbar Bersihkan dan Semprotkan Disinfektan di Lokasi Banjir Tegal Alur, Minggu (23/1/2022)
Baca juga: VIDEO : Hujan Ekstrim dan Luapan Sungai Dari Tangerang Sebabkan Banjir di Tegal Alur
Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko menjelaskan, selain bersih-bersih pihaknya juga melakukan penyemprotan disinfektan.
"Penyemprotan disinfektan baik itu di jalan Raya maupun di pemukiman tergantung di gang yang memang kegiatan ini kita lakukan dalam rangka mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi pasca genangan yang menumpuk tinggi kemarin," kata dia.
Menurut Yani, beberapa hari terakhir, curah hujan sedang tinggi-tingginya dan air rata-rata di atas 120-170 mililiter perhari.
Kemudian banjir juga karena air rob pasang tinggi, sehingga menyebabkan keterlambatan aliran sungai atau kali Semongol ini menuju laut.
Baca juga: Selama 2 Pekan, Ada 80 Kasus Varian Omicron di Jakarta Selatan
"Sehingga kali ini meluap di beberapa titik di kawasan Tegal Alur, nah alhamdulillah sekarang sudah surut kami lakukan kerja bakti untuk memastikan bahwa lingkungan dan jalan bersih dari sampah, lumpur dan sebagainya," tegas dia.
Dinas SDA sudah siapkan solusi
Seperti diketahui, kawasan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, menjadi salah satu lokasi banjir di DKI Jakarta saat hujan deras dibarengi angin kencang beberapa hari lalu.