Meski Tak Ada Korban Jiwa saat AEON Mall Sentul Terbakar, Begini Kepanikan Pengunjung saat Evakuasi
Selang beberapa saat muncul pengumuman dari pengeras suara agar semua pengunjung dan karyawan keluar dari mal.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Kebakaran melanda pusat perbelanjaan AEON Mall Sentul City di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jumat (21/1/2022) sore sekira pukul 15.30.
Kebakaran diduga disebabkan akibat korsleting listrik di ruang panel.
Meski tak ada korban jiwa dan luka, kebakaran ini sempat membuat pengunjung dan karyawan di dalam pusat perbelanjaan itu panik dan berusaha menyelamatkan diri.
Andri (23), karyawan di salah satu foodcourt AEON Mall, mengatakan karyawan dan pengunjung langsung berhamburan keluar saat terjadi kebakaran.
"Kita panik saat kebakaran terjadi. Apalagi itu lokasi kebakaran dekat dengan tenan tempat kerja kami," kata Andri, Jumat (21/1/2022).
Andri mengaku tidak melihat api dari ruang panel listrik yang terbakar.
"Apinya gak kelihatan karena ruangan tertutup, tetapi asap yang keluar cukup tebal. Makanya kita langsung lari," tuturnya.
Baca juga: Ibu Hamil di Depok Jual Ginjal Demi Bayar Utang Rp1 Miliar
Baca juga: VIDEO : Maki Jajal Jalan Gipti, Bakal Menjadi Arena Balap Jalanan
Selang beberapa saat muncul pengumuman dari pengeras suara agar semua pengunjung dan karyawan keluar dari mal.
"Saat keluar pengumuman, suasana kepanikan sangat terasa. Semua berlarian keluar dari mall untuk menyelamatkan diri," papar Andri.
Beruntung kebakaran ini terjadi saat suasana mal tidak terlalu padat, sehingga proses evakuasi berjalan cepat.
"Evakuasi pengunjung dan karyawan berjalan lancar karena banyak pintu yang bisa dipakai untuk keluar," ungkapnya.
Baca juga: Fakultas Kedokteran UI Buka Prodi Subspesialis (SP-2) Orthopaedi dan Traumatologi
Baca juga: Kurangi Dampak Lingkungan, Ajinomoto Kurangi Penggunaan Material Plastik Pada Kemasan
Menurut dia, api dari kebakaran ini sebenarnya tidak terlalu besar. Tetapi asap yang keluar cukup tebal sehingga membahayakan pernapasan.
"Asapnya cukup tebal. Apalagi yang terbakar kabel-kabel di panel listrik sehingga pasti berbahaya kalau dihirup," tambah Andri.
Proses pemadaman kebakaran ini, lanjutnya, tidak butuh waktu lama.
"Tidak lama kok. Tadi damkar hanya sebentar di sini. Setelah itu pulang," pungkasnya.