Berita Jakarta

Gubernur Anies Baswedan Menerangkan Taman di DKI Dibangun Sesuai dengan Kebutuhan Warga Setempat

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut bahwa desain taman di Ibu Kota dibuat sesuai dengan kebutuhan warga di sekitarnya.

warta kota/yolanda putri dewanti
Gubernur DKI Anies Baswedan berkomitmen memperindah ibu kota dengan taman cantik saat pensiun. Ini menjadi nilai tambah bagi Anies saat maju di Pilpres 2024. 

WARTAKOTALIVE.COM GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa taman di Ibu Kota didesain sesuai kebutuhan warga.

"Desain taman itu nggak boleh template. Yang satu desain untuk semua taman. Di setiap tempat disesuaikan dengan kebutuhannya," kata Anies melalui video yang diunggah di kanal pribadinya di Youtube dengan judul Ruang Ketiga, Ruang Interaksi yang Setara, (Bagian 2), yang dikutip Sabtu (22/1/2022).

Anies berujar bahwa terdapat taman yang memang sengaja dibuat, agar ramah terhadap kaum lanjut usia (lansia), karena mayoritas warga sekitarnya di sana merupakan kaum lansia.

Baca juga: Jelang Pensiun, Anies Baswedan Tambah Giat Percantik Ibu Kota dengan Taman Indah

Baca juga: Anies Baswedan Kesal pada Politisi yang Kerap Kritik Tanpa Fakta

Baca juga: Aparat Kejaksaan Tinggi DKI Geledah Kantor Anak Buah Anies Baswedan Terkait Dugaan Korupsi

"Ada tempat di sana yang warganya mayoritas lansia, disiapkan tamannya untuk bersahabat kepada lansia," ujar Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menerangkan bahwa terdapat taman yang juga menjadi tempat berkumpulnya komunitas Parkour.

Parkour merupakan olahraga yang memungkinkan seseorang dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya dengan cara melompat. 

"Ada juga taman di situ yang sudah lama menjadi tempat kegiatan rekreatif yakni Taman Puring. Taman Puring itu memang sudah lama menjadi tempat kumpulnya komunitas Parkour, karena itu disiapkan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhannya," terang Anies.

BERITA VIDEO: Wijin Akui Sempat Stres Putus dari Gisel

Anies menjelaskan bahwa terdapat taman yang didesain berada di samping sungai guna sebagai lahan "parkir" air yang meluap saat musim hujan.

"Saat musim hujan ketika sungai airnya meningkat didesain menampung luapan air sungai sehingga parkirnya di dalam taman," jelas Anies.

Dirinya menepis komentar, jika taman di dekat sungai dikatakan kebanjiran, melainkan kondisi tersebut sebagai tempat air parkir.

"Bukan banjir. Itu memang parkir air. Jadi kalau di taman diparkirin air. Nanti kalau musim kering, air sungai turun, maka (air) tamannnya turun," tutup Anies.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved