Formula E

Setelah Jadi Korban Mafia Tanah, Dino Patti Djalal Terseret di Pusaran Formula E

Nama Dino Patti Djalal, mantan Wakil Menlu, tiba-tiba muncul di kasus dugaan korupsi Formula E. Ternyata ajang itu bermula dari idenya.

Editor: Valentino Verry
KOMPAS.com/Indra Akuntono
Dino Patti Djalal, mantan Wakil Menlu, terseret di pusaran kasus dugaan korupsi Formula E. Ternyata, Dino yang memiliki ide dan mengenalkan petinggi ajang balap itu pada Gubernur DKI Anies Baswedan. 

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo berharap sirkuit Formula E di Ancol juga bisa diperuntukan bagi pebalap jalanan.

Baca juga: Pemprov DKI Siap Patahkan Gugatan Apindo soal UMP 2022

Sambodo mengatakan bahwa animo pembalap liar dalam ajang Street Race atau balap jalanan yang digelar Polda Metro Jaya sangat tinggi.

Di hari pertama acara diselenggarakan, peserta yang mendaftar memenuhi kuota hingga 350 pembalap liar.

Bahkan, saat balapan akan dimulai, masih banyak peserta yang ingin mendaftar karena kouta di pendaftaran online sudah habis.

Mereka berbondong-bondong ke lokasi balap di Jalan Inpeksi Kali Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

"Karena memang slotnya masih 350 pebalap kami batasi, kami sampaikan bahwa insyaallah bulan depan kami akan adakan lagi di tempat yang lain," ujar Sambodo.

Sambodo mengatakan bahwa saat ini Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran juga telah intruksikan Kasatlantas di seluruh wilayah agar mencari lokasi balap lainnya.

Syaratnya lintasan harus lurus dengan panjang minimal 800 meter yakni 500 meter untuk drag race dan 300 meter untuk pengereman.

Sambodo berharap, ke depannya Polda Metro tak hanya bisa menampung pebalap drag race namun juga pembalap road race.

Maka dari itu, ia meminta kerja sama dari pihak terkait mulai dari pihak Taman Impian Jaya Ancol dan Pemprov DKI Jakarta.

Apalagi, lokasi tersebut dipastikan menjadi lokasi formula E dimana pembangunan sirkuit masih berlangsung.

"Mudah-mudahan setelah dipakai untuk Formula E, kemudian sirkuit itu bisa digunakan untuk road race. Tapi sementara karena sirkuitnya belum ada kami eventnya drag race dulu," jelasnya.

Diketahui Polda Metro Jaya menggelar balap jalanan di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

Balap yang berkonsep drag race itu diikuti 350 pebalap liar.

Rencananya arena balap akan disebar ke wilayah Jakarta lainnya untuk menampung antusiasme pebalap liar.

Acara ini bertujuan untuk mencegah balap-balap liar yang kerap membahayakan di sekitaran jalan Ibu Kota setiap akhir pekannya.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved