Formula E
Setelah Jadi Korban Mafia Tanah, Dino Patti Djalal Terseret di Pusaran Formula E
Nama Dino Patti Djalal, mantan Wakil Menlu, tiba-tiba muncul di kasus dugaan korupsi Formula E. Ternyata ajang itu bermula dari idenya.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tentu publik mengenal Dino Patti Djalal, mantan Wakil Menteri Luar Negeri era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Belakangan namanya mencuat karena jadi korban mafia tanah atas warisan yang dimiliki orang tuanya.
Terbaru, nama Dino Patti Djalal mendadak muncul untuk kasus dugaan korupsi di ajang Formula E.
Baca juga: Kluster Covid-19 Bertambah, Puluhan ASN di Kelurahan Gondangdia Terpapar Virus Berbahaya itu
Seperti diketahui, ajang balap mobil itu kini tengah diselidiki KPK, menyusul adanya dugaan korupsi bernilai ratusan miliar rupiah.
Untuk itu, Rabu (19/1/2022), KPK meminta keterangan dari Dino Patti Djalal terkait dugaan korupsi pada gelaran Formula E di Jakarta.
Pelaksana tugas (Plt) Juru Bicara Bidang Penindakan KPK Ali Fikri mengatakan alasan kenapa Eks Dino Patti Djalal dihadirkan ke Gedung Merah Putih.
Kata Ali, keterangan dari Dino Patti Djalal nantinya akan dijadikan bahan keterangan dalam proses penyelidikan atas dugaan perkara tersebut.
"Dalam rangka pengumpulan bahan keterangan pada proses penyelidikan," kata Ali.
Adapun kata Ali, keterangan yang digali pihaknya terhadap Dino Patti Djalal terkait dengan dugaan korupsi pada gelaran Formula E di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Benar, permintaan keterangan dan klarifikasi kegiatan penyelidikan oleh KPK," ucapnya.
Ali mengungkapkan, KPK saat ini masih belum dapat memberikan penjelasan secara rinci terkait hasil pemeriksaan itu.
Sebab kata dia, saat ini tim masih bekerja untuk melakukan penyelidikan atas adanya dugaan kasus korupsi tersebut.
"Karena saat ini masih penyelidikan tentu kami tidak bisa sampaikan materinya," tukas Ali.
Dikonfirmasi terpisah, Dino Patti Djalal mengaku, pemanggilan terhadap dirinya oleh KPK itu untuk menjelaskan bagaimana proses pengenalan penyelenggaraan Formula E ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Saya itu adalah pihak yang pertama kali diminta Formula E untuk memperkenalkan kepada Gubernur, kepada Pemda DKI gitu," kata Dino.
Baca juga: PHRI Harap Dukungan Pemkab Bekasi di Sektor Pariwisata