Disanksi Usai Minta Kajati Berbahasa Sunda Dipecat, Arteria: Saya Mungkin akan Kerja dalam Hening

Arteria Dahlan kembali menegaskan tidak ada niatnya mendiskreditkan Suku Sunda.

TRIBUNNEWS/CHAERUL UMAM
Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan menyatakan siap menerima sanksi dari PDIP. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan menyatakan siap menerima sanksi dari PDIP.

Hal itu sebagai buntut pernyataannya yang meminta seorang Kajati dicopot karena berbahasa Sunda saat rapat.

"Sebagai kader, saya ini kader yang baik, tegak lurus sama partai, dan tahu saya kader itu siap ditempatkan di mana saja, dan tahu harus berbuat apa."

Baca juga: Kasus Omicron di Indonesia Tambah Jadi 882 Orang, Paling Banyak Impor dari Arab Saudi

"Tentunya saya siap juga menerima sanksi yang dihadirkan nantinya, yang diputuskan oleh DPP partai," kata Arteria di Ruang Fraksi PDIP DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (20/1/2022).

Arteria kembali menegaskan tidak ada niatnya mendiskreditkan Suku Sunda.

Dia juga telah memberikan klarifikasi dan penjelasan kepada DPP PDIP dan Fraksi PDIP DPR.

Baca juga: OTT di Pengadilan Negeri Surabaya, KPK Ciduk Hakim, Panitera, dan Pengacara

"Saya mohon maaf atas pernyataan saya tersebut."

"Dan kami juga memastikan tidak ada niatan sedikit pun untuk merendahkan, menyakiti keluarga kami yang bersuku Sunda," ucapnya.

Arteria mengaku belajar banyak dari persoalan tersebut, dan akan lebih efektif serta cermat dalam berkomunikasi.

Baca juga: Ini Wajah Hakim PN Surabaya yang Diciduk KPK, Diduga Terima Suap Pengurusan Perkara

Dia meminta maaf pernyataannya menyita banyak perhatian dan menguras energi.

"Saya juga akan bekerja secara efektif, dan mungkin akan bekerja dalam keheningan untuk mencapai sasaran-sasaran penegakkan hukum untuk ke depan," ucapnya.

Minta Maaf

Anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP Arteria Dahlan meminta maaf kepada masyarakat Jawa Barat, usai meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin memecat Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang berbicara Bahasa Sunda saat rapat.

Permintaan itu ia sampaikan usai memberikan klarifikasi kepada DPP PDIP di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/1/2022).

"Saya dengan sungguh-sungguh menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda atas pernyataan saya beberapa waktu lalu," kata Arteria.

Baca juga: Arteria Dahlan Diduga Punya Lima Mobil Berpelat Nomor Sama, BK DPR Diminta Turun Tangan

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved