Pembongkaran Trotoar di Jalan RS Fatmawati Diduga Libatkan Oknum PNS Jaksel

Hal itu terungkap usai pekerja yang melakukan pembongkaran trotoar pada Jumat (14/1/2022) malam, dicecar oleh warga setempat.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Budi Sam Law Malau
Warta Kota
Lokasi pembongkaran trotoar terjadi di Jalan RS Fatmawati Raya, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (17/1/2022) (Ramadhan L Q) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Satu per satu fakta terkait pembongkaran trotoar di Jalan RS Fatmawati Raya, tepatnya di dekat Al Barkat Carpets, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, terungkap.

Warga menuturkan pembongkaran trotoar di sana disebut atas perintah oknum pegawai negeri sipil (PNS) yang ada di lingkup Pemerintah Kota Jakarta Selatan.

Hal itu terungkap usai pekerja yang melakukan pembongkaran trotoar pada Jumat (14/1/2022) malam, dicecar oleh warga setempat.

"Setelah dicecar warga, pekerja mengaku bahwa mereka atas perintah oknum PNS Pemkot," ujar Riko, warga RT 002 RW 005, Kelurahan Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (18/1/2021).

Sebelumnya diketahui bahwa pembongkaran trotoar tersebut dilakukan tanpa mengantongi izin.

Pernyataan itu disampaikan Ketua RT 002 RW 005 Kelurahan Cipete Selatan sekaligus Koordinator Keamanan Jalan Kebon Anggrek, Jecfri S Moeslim.

Baca juga: Omicron Merebak, Anies Didesak Hapus Penerapan Ganjil Genap

Baca juga: Daud Pasrah Lapak Tambal Ban Dibongkar Satpol PP Karawang, Sebut Masyarakat Kecil Selalu Tertindas

"Ketika ditanya masalah izin pelaksana, pekerja tidak bisa menujukkan surat izin," ujar Jecfri, saat ditemui di lokasi, Senin (17/1/2022) siang.

Jecfri merupakan orang yang pertama kali melihat pembongkaran trotoar di sana pada Jumat pukul 20.30 WIB.

Berawal saat lima orang tengah membongkar trotoar serta tiang pembatas trotoar berkelir hitam dan kuning yang ada di sana.

Baca juga: DPR Sahkan RUU IKN Jadi Undang-undang, Cuma PKS yang Menolak

Baca juga: Ananta Rispo Ingin Fico Fachriza Jalani Rehabilitasi Usai Ditangkap Narkoba, Ini Penjelasan Polisi

"Awalnya saya dari arah Jalan Kebon Anggrek, mau putar balik ke Blok M," ujarnya, saat ditemui di sekitar lokasi, Senin (17/1/2022) siang.

"Di sisi sebelah kiri saya melihat lima orang melakukan pembongkaran trotoar beserta patok hitam," tambah Jecfri.

Lima orang itu, tutur dia, terdiri dari empat pekerja dan satu mandor.

Dua orang sedang membongkar trotoar.

Sedangkan dua pekerja lainnya mengangkut material yang sudah dibongkar.

Baca juga: Polres Tangsel Siapkan Jalur Sepanjang 800 Meter untuk Pebalap Liar di Ajang Street Race BSD City

Baca juga: Hujan Deras Guyur Jakarta Tiga Jam, Jalan Tanjung Duren Raya Banjir Setengah Meter 

Berdasarkan keterangan dari pekerja, pembongkaran trotoar dilakukan untuk akses keluar masuk ruko nomor 27 B.

Jecfri mengatakan bahwa ruko tersebut rencananya bakal dibuat klinik oleh pemilik ruko.

"Informasinya bahwasanya pembongkaran dilakukan atas perintah dari atasannya. Ruko itu akan dibuat klinik," kata Jecfri.

Baca juga: Arteria Dahlan Minta Kajati Berbahasa Sunda Saat Rapat Dipecat, TB Hasanuddin: Jangan Arogan

Mengetahui hal itu, Jecfri langsung menghubungi pihak-pihak terkait mulai dari Satpol PP Kelurahan Cipete Selatan, FKDM, hingga Suku Dinas Bina Marga.

Pada akhirnya, pembongkaran trotoar dihentikan dan alat-alat pembongkaran pun diamankan.

Seperti genset, bor besar, mesin gerinda, cangkul, dan tiga buah tiang yang sudah dipotong.

"Ada pula satu buah mobil APV bemuatan pasir dan semen, berikut lima orang pekerja diamankan dan dibawa ke kediaman ketua Forim RT/RW Cipete Selatan," ujar Jecfri.

Menurutnya, para pekerja yang terdiri dari lima orang itu baru pertama kali melakukan pembongkaran trotoar di sana pada hari itu juga.

Baca juga: Ardhito Pramono Diperiksa di BNNP, Pengacara: Kami Tidak Menyarankan Dilakukan Public Figure Lain

Baca juga: Hujan Deras 3 Jam, Jalan Tanjung Duren Banjir Setengah Meter

"Kalau saya lihat dari posisinya, baru dibongkar. Mungkin pembongkaran baru dilakukan 20 persen dari target mereka," kata Jecfri.

Di lokasi tersebut tampak jelas bekas tiang pembatas trotoar yang sudah dibongkar. 

Ada pula puing-puing trotoar berada di depan ruko nomor 27 B.

Pintu ruko berkelir hijau tampak terbuka sedikit dan terdengar suara orang sedang melakukan pekerjaan di dalam ruko. (M31)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved