Pilpres 2024

Giring Balas Sindiran Anies Baswedan: Bakal Ada yang Tumbang di Bulan Oktober

Perseteruan Ketua Umum PSI Giring Ganesha dengan Gubernur DKI Anies Baswedan kian seru. Lewat medsos mereka saling 'serang'.

Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Ketua Umum PSI Giring Ganesha 'menyerang' Anies Baswedan di medsos. Tindakan ini biasa dilakukan politisi jelang Pilpres 2024 untuk memanaskan suasana dan mesin politik. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Manuver politik dari tokoh nasional semakin kencang jelang Pilpres 2024.

Mereka kerap saling serang lewat cuitan dan pernyataan di medsos. Selain aktivitas langsung yang berbau pencitraan.

Terbaru, sikap saling serang diperlihatkan Ketua Umum PSI Giring Ganesha dan Gubernur DKI Anies Baswedan.

Kedua tokoh itu sangat tahu bagaimana memanaskan mesin politik jelang Pilpres 2024.

Baca juga: Hasto Kristiyanto Endus Gebrakan Ubedilah yang Laporkan Putra Presiden Jokowi ke KPK Sangat Politis

Apapun tindakan Anies pasti disorot, begitu juga Giring, yang banyak didukung generasi milenial.

Pada Senin (17/1/2022), Giring menulis di akun Twitternya, @Giring_Ganesha.

Giring mengunggah potongan lagu yang diantaranya berbunyi; Jangan kau dengarkan suara sumbang.

Menyertai unggahan itu, Giring menulis perihal bakal ada yang tumbang di bulan Oktober.

Ia juga menyebut pada 2024 Indonesia tidak akan masuk jurang.

Gubernur DKI Anies Baswedan sedang mendengar kualitas sound system JIS, saat band Nidji ngeband.
Gubernur DKI Anies Baswedan sedang mendengar kualitas sound system JIS, saat band Nidji ngeband. (warta kota/yolanda putri dewanti)

"Jangan kau dengarkan suara sumbang.

Oktober bakal ada yg tumbang.

Cepat-cepat lah kita tutup gerbang.

2024 Insya Allah Indonesia tidak akan masuk jurang," demikian tulis Giring.

Postingan Giring ini muncul setelah sebelumnya ramai postingan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang diduga menyindir Giring.

Postingan Anies itu perihal grup musik Nidji yang tampil di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu (16/1/2022) malam dalam rangka uji coba sound system stadion tersebut.

Anies Baswedan yang hadir dalam cek sound semalam menyebut penampilan Nidji spektakuler.

Hal itu diungkapkan Anies melalui akun resmi media sosialnya, Senin (17/1/2022).

Baca juga: Puluhan Tahun Tinggal di Jalan Satria Grogol, Rumah Seno Jadi Langganan Banjir Setiap Tahun

Anies menyebut mantan grup band Giring Ganesha itu tampil dengan suara merdu tanpa sumbang.

"Spektakuler! Melihat penampilan band Nidji saat uji coba sound syatem JIS semalam, sambil inspeksi 93% ketuntasan pembangunan stadion."

"Musiknya menggelegar, suaranya merdu, tidak ada sumbang-sumbangnya," ungkap Anies.

Dipilihnya grup band Nidji untuk menjajal sound system Jakarta International Stadium (JIS) memunculkan banyak pandangan.

Termasuk cara Anies menyindir Giring, mantan vokalis Nidji yang sangat sering menyerangnya.

Kolom komentar Facebook Anies Baswedan dibanjiri komentar yang mengaitkan tentang hal tersebut.

Baca juga: Gur Besar FKUI: Varian Baru Covid-19 Terbentuk Kalau Ada Penularan Besar di Masyarakat

Hubungan Giring dan Anies bisa dikatakan sedang tidak baik-baik saja. 

Hal ini lantaran dalam beberapa kali, Giring menyebut Anies sebagai pembohong.

Hal itu sempat ia lontarkan pada September 2021 lalu.

"Gubernur Anies bukanlah sebuah contoh orang yang bisa mengatasi krisis," ujar Giring, Senin (20/9/2021), dikutip dari video yang diunggah Twitter PSI.

Namun selama krisis akibat pandemi Covid-19, Giring menilai Anies tidak tepat dalam membelanjakan uang rakyat.

Giring menyebut, uang rakyat justru digunakan Anies untuk kepentingan pribadi, seperti ngotot menggelar Formula E di Jakarta.

Baca juga: Dirlantas Polda Metro Jaya: Plat Nomor Dewa Juga Kena Tilang Ganjil Genap

“APBD Jakarta yang begitu besar dia belanjakan untuk kepentingan ego pribadi untuk maju sebagai Calon Presiden 2024."

"Dia mengabaikan tekanan rakyat yang meminta dia membatalkan rencana balap mobil Formula E dan menggunakan Rp 1 triliun uang rakyat untuk acara tidak berguna itu,” kata Giring.

Giring juga menilai sosok Anies Baswedan tidak tepat untuk digadang maju dalam Pilpres 2024.

“Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat, sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan presiden 2024."

"Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong, jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan,” kata Giring dalam video tersebut.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved