Balap Liar
Yuda Rela Berutang Guna Membeli Perlengkapan Keselamatan demi Street Race
Pebalap liar antusias mengikuti street race di Jalan Inspeksi Kali Ancol, Jakarta Utara, meski harus merogoh kocek jutaan rupiah.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pebalap liar, Yuda (34) rela berutang demi ikut acara street race atau balap jalanan resmi yang diselenggarakan Polda Metro Jaya.
Yuda dari komunitas Ora Ninja Ora Cinta itu mengaku sudah sedari akhir tahun 2021 bersiap ikut street race Polda Metro yang diselenggarakan di Jalan Inpeksi Kali Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (16/1/2022).
Pria yang biasa balap liar di kawasan Gunung Sahari dan Kemayoran itu mulai mengubah kebiasaannya saat mengikuti balap jalanan.
Baca juga: Warga Sekitar Ancol Senang Ada Street Race, Fajar: Ini Hiburan Dimasa Pandemi Covid-19
Dulu, Yuda tak pernah memakai kelengkapaan pelindung diri saat mengikuti balap jalanan.
Namun, lantaran acara yang digagas Ditlantas Polda Metro Jaya wajib mengutamakan keselamatan, Yuda kini mulai membeli sendiri peralatan keselamatan tersebut.
Bahkan ia rela berutang agar bisa membeli peralatan keselamatan tersebut.
"Harga helm saja Rp 9 juta, belum sarung tangan, rompi. Pokoknya bela-belain utang buat balap," ujar Yuda ditemui di dekat arena balap.
Yuda mengaku tak pernah mengincar hadiah saat balap.

Ia hanya hobi dengan balapan motor kelas Sunmori dan 155cc, 2 Tak.
Pebalap yang dapat nomor urut 53 itu mengaku lebih nyaman dengan balap jalanan yang diselenggarakan Ditlantas Polda Metro Jaya ketimbang harus liar di jalanan.
Sebab, di balap jalanan kali ini, ia merasa lebih aman lantaran tidak was-was kena razia polisi.
"Enakan begini, lebih terarah, lebih tenang enggak dikejar polisi," tuturnya.
Diketahui Ditlantas Polda Metro Jaya menggelar balap jalanan di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.
Balap yang berkonsep drag race itu diikuti 350 pebalap liar.
Baca juga: Hendra Ingin Street Race Diadakan Rutin agar Pebalap Liar Bisa Menyalurkan Hobi dengan Terarah
Rencananya arena balap akan disebar ke wilayah Jakarta lainnya untuk menampung antusiasme pebalap liar.