Belajar dari Viralnya NFT Ghozali, Buka Potensi Aset Digital di Indonesia

Kelebihan dan kekurangan NFT

Sebagai aset digital, NFT memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan. Beberapa kelebihan NFT antara lain: NFT memiliki nilai kelangkaan, karena setiap karya yang diminting menjadi NFT oleh kreator jumlahnya terbatas.

Selain itu, dengan sistem smart contract, karya NFT memungkinkan pembuat karya mendapatkan skema royalti berkelanjutan dari setiap penjualan NFT.

“Dalam artian, jika NFT yang ditawarkan dibeli oleh pembeli pertama, maka dia akan mendapatkan nilai sesuai yang ditawarkan. Namun jika pembeli pertama menjual ke pembeli kedua, pembuat karya akan mendapatkan royalti dari transaksi tersebut, sesuai dengan ketetapan platform yang digunakan,” jelas Manda.

Kelebihan selanjutnya NFT adalah dari kepemilikan NFT terverifikasi karena setiap transaksinya terekam di blockchain. NFT bersifat kekal, setiap karya NFT yang sudah terekam di blockchain tidak akan hilang, dihapus, atau dirusak.

Sementara, ada juga beberapa kekurangan NFT antara lain: Pembajakan secara digital dimana ada kemungkinan penipu mencuri karya atau identitas kreator asli dan memasukkan karya menjadi NFT terlebih dulu, serta harga yang masih spekulatif.

Bagi pemula yang ingin bermain aset digital NFT, Manda menyebutkan ada beberapa hal yang bisa jadi perhatian saat akan membeli atau berinvestasi di NFT:

Pertama, seperti investasi lainnya, beli NFT sesuai dengan kemampuan dari investor dan menggunakan uang dingin.

Kedua, Beli karya NFT yang benar - benar disukai dan pelajari siapa kreator dibalik karya tersebut serta nilai historisnya.

Ketiga, investor juga bisa melakukan riset terlebih dulu terkait utilitas NFT tersebut, apakah collectible items, akses untuk play-to-earn game, merchandising dan lainnya untuk mengetahui apa benefit yang sekiranya bisa didapatkan dari NFT tersebut.

“Terakhir, cek juga roadmap dan komunitas dari proyek NFT yang diminati,” pungkasnya. (dip)