Macet
Kondisi Lalu Lintas di Jalan TB Simatupang mengarah Cilandak Macet Parah Akibat Proyek Galian Jalan
Pengendara yang melintas Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, pada menggerutu. Sebab, terjadi macet parah akibat galian proyek.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kemacetan parah di kawasan Jakarta Timur tepatnya dari arah Jalan Raya Bogor, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur menuju TB Simatupang arah Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (13/1/2022).
Belum diketahui penyebab kemacetan di sini karena para pengendara terjebak dalam pusaran kemacetan.
Dari pantauan Wartakotalive.com, para pengendara yang memotong jalan melewati RS Cijantung juga terjebak kemacetan ketika keluar ke arah jalan TB Simatupang.
Baca juga: LOWONGAN Kerja Indomaret 2022 Dicari Lulusan SMA/SMK/Sarjana, untuk Banyak Posisi
Para pengendara sepeda motor banyak yang memakan jalan hingga menutupi jalan dua arah.
Setelah keluar di Jalan tepat di Pom Bensin banyak kendaraan yang beristirahat karena sudah sejak pukul 07.00 WIB terjebak macet.
Egy pengendara sepeda motor mengaku sejak pukul 06.30 WIBdsudah terjebak kemacetan.
"Saya dari Cibubur, mau ke Menteng, Jakarta Pusat sudah macet di Jalan Raya Bogor," ujar dia kepada Wartakotalive.com.
Egy sempat berhenti di Pom bensin sekira satu jam, tapi kondisi lalu lintas tidak kunjung membaik.
Baca juga: Menilai Adam Deni Berbohong, Jerinx Minta Hakim Lakukan Tes Poligraf atas Kasus Dugaan Pengancaman
Justru, lanjut dia, kondisi lalu lintas di sana semakin memburuk dan kendaraan terus berdatangan dari arah Pasar Rebo.
"Biasanya enggak sampai begini, kan saya berangkat pagi itu setiap hari, lancar saja," jelasnya.
Dari informasi yang dihimpun, di dekat pinggiran Tol kawasan TB Simatupang tepatnya setelah kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan ada proyek galian jalanan.
Sehingga kemacetan di kawasan tersebut tidak bisa terhindarkan lagi dan banyak pengendara yang telat sampai kantor ataupun lokasi tujuan.
"Ya saya nunggu saja, mau jalan mana semuanya begini kayaknya," tutur Egy.