Bantuan Ganjar ke Kader PDI P Dikembalikan, FX Rudy Duga Ada Intervensi

Menurut Rudy, ada pihak yang mengintervensi atau menekan agar Fajar mengembalikan bantuan tersebut.

Editor: Ahmad Sabran
dok. Pemprov Jateng
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendatangi rumah wakil ketua PAC PDIP Temanggung Fajar Nugroho, Minggu (9/1/2022). Ganjar memberikan bantuan kepada Fajar yang merupakan kader PDIP yang hidup serba kekurangan. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kader PDI Perjuangan (PDI-P) asal Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah Fajar Nugroho berencana akan mengembalikan bantuan serta hadiah yang diberikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo

Fajar menyebut tidak ingin kondisi kemiskinan dirinya dan keluarga merendahkan martabat partai.

Menanggapi hal itu, Ketua DPC PDIP Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo menduga ada intervensi atau tekanan.

Menurut Rudy, ada pihak yang mengintervensi atau menekan agar Fajar mengembalikan bantuan tersebut.

"Ganjar itu kader PDIP, kalau membantu sesama apalagi membantu kader PDIP ya jangan dihalang-halangi lah, wong dia membantu sebagai gubernur membantu rakyatnya kok," kata Rudy ditemui di rumahnya, Kamis (13/1/2022).

Baca juga: Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gufur Masud Terjaring dalam OTT KPK pada Rabu (12/1/2022) Sore

"Jadi kalau sampai ada yang menghalang-halangi seperti itu, DPD menekan pada DPC, DPC menekan pada yang dibantu, tuhan itu tidak tidur," bebernya.

Kritik pedas tersebut disebabkan bantuan yang diberikan Ganjar Pranowo kepada Fajar pada Minggu (9/1), justru dikembalikan Fajar.

Kabar menyebutkan Fajar ditekan oleh salah satu Wakil Ketua DPD PDIP Jateng dan pengurus DPC PDIP Temanggung agar mengembalikan bantuan.

Mantan Walikota Surakarta itu meminta Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri dan DPP PDIP memberi sanksi pada oknum DPD dan DPC yang mengintimidasi kader.

Rudy menegaskan, menghalangi orang menerima bantuan tidaklah benar. Jangan sampai perbedaan pandangan itu mengorbankan partai, jika tidak suka dengan Ganjar adalah suatu hal yang dibolehkan.

"Tidak suka dengan Pak Ganjar ndak papa, namun partai jangan dikorbankan. Justru yang kayak begini ketum umum dan DPP memberi sanksi pada DPD dan DPC yang menitervensi mengintimidasi warga tersebut," tuturnya.

Lebih lanjut, Rudy mengingatkan politik merupakan seni mengelola aspirasi. Partai politik adalah alat perjuangan untuk meraih kekuasaan untuk menyejahterakan rakyatnya.

"Lha kalau rakyat mau disejahterakan gubernurnya dengan rumahnya mau diperbaiki disuruh nolak kan bukan manusia menurut saya," tutupnya.

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fajar Kembalikan Bantuan Ganjar Pranowo karena Merasa Mencoreng Nama PDI-P"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved