Ahli Epidemiologi Sebut Tanpa atau Dengan Omicron, Indonesia Tetap Berpotensi Alami Gelombang Ketiga

Menurutnya, nantinya dengan angka tersebut Ibu Kota biasanya menyumbang sepertiga dari kasus nasional.

Tribunnews.com
Ahli epidemiologi UI Tri Yunis Miko minta Pemprov DKI meninjau ulang kebijakan PTM secara penuh yang kini diadakan, mengingat varian Omicron meningkat tajam. 

Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 42.277 orang dites, dengan hasil 31 positif dan 42.246 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

Baca juga: Politisi PDIP Sebut PTM 100 persen Masih Bisa Berjalan di Tengah Kenaikan Omicron

Baca juga: Sejumlah Pengendara Motor Bergelimpangan di Jalan Wangseng Senen Akibat Tumpahan Oli

Baca juga: Inilah Sejumlah Barang Bukti yang Diamankan Polisi Terkait Ujaran Kebencian Ferdinand Hutahean

Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 89.855 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 744.371 per sejuta penduduk," tambahnya.

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 851.944 dengan tingkat kesembuhan 98,2%, dan total 13.589 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4%. (m27)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved