Berita Video
VIDEO : JPO Pinisi di Jalan Jenderal Sudirman Hampir Rampung, Bakal Jadi Lokasi Selfie Seru
JPO ini berbentuk perahu Pinisi dan berada di lokasi pusat kota dengan pemandangan gedung-gedung pencakar langit.
Penulis: Desy Selviany |
WARTAKOTALIVE.COM, SUDIRMAN -Pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Sudirman, Tanah Abang, Jakarta Pusat sudah mencapai 90 persen pada Minggu (9/1/2022).
Sejumlah pekerja bangunan terlihat masih sibuk memoles jembatan yang berbentuk kapal pinisi itu pada Minggu sore.
Jembatan yang didominasi dengan kayu itu masih ditutup untuk umum.
Menurut seorang pekerja bernama Husni, pembangunan sudah hampir selesai.
Simak Video Berikut :
"Sudah capai 90 persen. Ini tinggal pemasangan CCTV saja," jelas Husni ditemui di lokasi.
Rencananya kata Husni, akan ada 19 CCTV yang dipasang di JPO tersebut.
Kemungkinan, JPO yang terhubung dengan Halte Transjakarta Karet akan rampung 100 persen pada 15 Januari 2022.
"Belum dibuka untuk umum, paling selesai tanggal 15 Januari," ungkapnya.
Baca juga: Viral Pria Tendang Sesajen di Kawasan Semeru, Alissa Wahid: Jangan Paksakan Keyakinan Seseorang
Baca juga: JPO di Matraman Bakal Disulap seperti JPO Sudirman-Thamrin, Dilengkapi Lift dan Konsep Unik
Terlihat jembatan itu memiliki dua cabang.
Di mana antara cabang terhubung dengan Jalan Sudirman arah Istana dan arah Semanggi.
Di bagian tengah terdapat sebuah anjungan berbentuk kapal. Tinggi jembatan sekira 8 hingga 10 meter.
Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Karet berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Pemprov DKI Jakarta merevitalisasi JPO Karet dengan mengambil konsep Kapal Pinisi khas Makassar.
Terlihat dari bangunan JPO, dimana ada dua jembatan lurus dan melengkung yang menghubungkan Jalan Jenderal Sudirman arah Blok M dan Monas.
Baca juga: Begini Kriteria Penjabat Pengganti Anies Versi PKS, Salah Satunya Harus Ngerti Janji Kampanye Anies
Baca juga: Nekat Lompat dari JPO Lenteng Agung, Pria Paruh Baya Diduga Stres
Selain unik, JPO Karet juga dilengkapi Anjungan Pandang Jakarta yang menunjukkan perkembangan Ibukota.
Serta dilengkapi dengan fasilitas lift dengan kapasitas ekstra besar. JPO Karet juga mengakomodir pesepeda melintas.
JPO Tapal Kuda di Lenteng Agung
Gubernur Anies Baswedan diam-diam mendatangi jembatan penyeberangan orang (JPO) Tapal Kuda atau JPO Lenteng Agung di Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (31/8/2021) malam sekira pukul 21.00.
Kedatangannya cukup mengejutkan warga yang asyik berfoto ria dan berkumpul menikmati keindahan JPO di atas JPO.
Anies mengatakan banyaknya warga yang datang menikmati keindahan JPO di malam hari, sebagai bukti bahwa tujuan pihaknya membangun JPO yang memberi pengalaman unik dan kesan mendalam ke warga berhasil.
Ia mengatakan pengerjaan JPO sudah rampung dan tinggal finishing atau tahap akhir saja.
Namun ia belum dapat memastikan kapan JPO diresmikan, meski sudah bisa digunakan dan dinikmati, kecuali lift yang ada di kedua ujung JPO.
"Sebetulnya sekarang sudah mulai berjalan atau beroperasi tapi belum diresmikan. Sambil lagi finishing untuk pewarnaan dan beberapa pekerjaan besi, sedang dituntaskan. Tapi secara prinsip sudah bisa digunakan," kata Anies kepada Wartakotalive.com, Selasa malam.
Baca juga: Orang Tuanya Meninggal karena Covid-19, Fadil Sempat Minder Bergaul dengan Temannya
Baca juga: Unik dan Instagramable, JPO Lenteng Agung Jadi Lokasi Favorit Baru bagi Warga Berfoto Ria
Ia mengatakan dengan sudah dibukanya JPO Tapal Kuda, membuat warga senang dan menikmati keindahan JPO.
"Banyak keluarga yang datang kalau malam. Mereka bawa anak ke sini. Di sini kalau matahari terbenam dan langit biru, indah sekali," kata Anies.
Karenanya kata dia pihaknya sengaja membuat atap JPO bening dan di sekelilingnya dipenuhi lampu sorot yang berpendar di setiap tiang siku konstruksinya.
Baca juga: Ibu Hamil Menangis Terhimpit saat Berebut Sembako dari Jokowi, Roy Suryo Tak Habis Pikir: Ambyar
"Jadi tetap teduh dan anginnya di sini cukup terasa. Jadi ini tempat yang mudah-mudahan memberikan perjalanan dan pengalaman unik bagi warga jakarta," katanya.
"Kita ingin menunjukkan bahwa membangun infrastruktur tidak hanya di pusat perkotaan. Tapi juga semua kawasan termasuk ini, di sisi selatan Jakarta yang sudah dekat dengan sisi luar jakarta," paparnya.
Karenanya kata Anies pihaknya ingin membangun infrastruktur yang bisa dirasakan semua masyarakat.
"Dan ada pengalaman baru, yang unik dan berkesan," katanya.
Terkait fungsi JPO yang nanti tak sekedar menjadi jembatan penyebarangan tetapi beralih fungsi menjadi tempat berkumpul warga, hal itu tak masalah bagi Anies.
Baca juga: Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendagri, Anies Berterimakasih kepada Tito Karnavian
"Ya justru itu yang kita ingin berikan. Jangan sampai perjalanan di JPO, tidak memberikan pengalaman. Kenapa kok orang berhenti ingin foto karena ada pengalaman baru. Dengan pengalaman baru itu memberi rasa unik, kesan berbeda. Jadi bukan hanya sekedar penyeberangan, tapi ada pengalaman unik setiap menyeberang," papar Anies lagi.
Ia mengatakan lantai JPO sengaja dibuat lebar, agar warga bisa berfoto-foto di sana dan menikmati keindahan JPO.
"Kedatangan saya ini inspeksi penuntasan JPO, di putaran tapal kuda Lenteng Agung ini. Kita tahu putaran atau Flyover tapal kuda selesai. Sekarang JPO fase final untuk segera dimaanfaatkan masyarakat," kata Anies
"Jadi dua wilayah yang selama ini terbelah rel kereta, sekarang tidak lagi," tambah Anies.
Menurut Anies sejak awal merancang JPO Lenteng Agung, pihaknya ingin bukan hanya untuk lalu lalang warga saja.
"Jadi di sini bukan sekedar JPO untuk lalu lalang saja, tapi juga ini memberikan pengalaman baru dan unik bagi warga yang melintas," katanya.
"Ini yang sering saya sampaikan, di sini adalah perjalanan yang memberikan kesan dan kesan itu yang akan dibawa pulang. Jadi JPO bukan sekedar jembatan dan orang lewat, tapi ada kesan," paparnya.
Baca juga: Polisi Pastikan Tidak Ada Tekanan terkait Kasus Dugaan Penganiayaan dengan Terlapor Putra Ahok
Saat ini kata Anies, walau JPO belum diresmikan namun sudah aman dan saat ini menjadi tempat warga berdatangan ke sana.
"Banyak warga datang bawa keluarga dan anak-anak ke sini, untuk menikmati suasana yang unik," kata Anies.(bum)