Berita Video

VIDEO : Penjualan Seragam Tak Maksimal Walaupun Sekolah Tatap Muka Berlangsung

Pedagang seragam di Pasar Anyar, Kota Tangerang mengaku, belum memiliki peningkatan yang signifikan.

Penulis: Gilbert Sem Sandro |
Wartakotalive.com/Gilbert Sem Sandro
Sepekan berjalan, penerepan PTM 100 persen tersebut belum membuat pembelian seragam di pasar Anyar, Kota Tangerang, dapat berjalan normal. 

Laporan Wartawan, Wartakotalive.com, Gilbert Sem Sandro

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang telah menerapkan sistem Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen.

Sepekan berjalan, penerepan PTM 100 persen tersebut belum membuat pembelian seragam di pasar Anyar, Kota Tangerang, dapat berjalan normal.

Simak Video Berikut :

Arifin, salah seorang pedagang seragam di Pasar Anyar, Kota Tangerang mengaku, belum memiliki peningkatan yang signifikan.

Arifin mengatakan, umumnya penjualan seragam akan ramai pada waktu weekend, sebagai penanda akan kembali masuknya aktifitas sekolah.

"Belum, masih sepi pelanggan dan pendapatan masih minim, meskipun sekarang aktifitas belajar-mengajar sudah 100 persen setiap kelasnya," ujar Arifin saat diwaaancarai Wartakotalive.com, Minggu (9/1/2022).

"Biasanya itu kalau Sabtu-Minggu penjualan pasti ramai, omset bisa mencapai Rp 2,5 juta- Rp 3 juta dalam sehari, tapi sekarang untuk mencari Rp 1 juta aja susah kita," imbuhnya.

Baca juga: Jelang Pembelajaran Tatap Muka, Warga Serbu Pedagang Seragam Sekolah di Pasar Jatinegara

Baca juga: Karena Alasan Ini, Komnas HAM Dukung dan Apresiasi SKB 3 Menteri tentang Seragam Sekolah

Kendati demikian, Arifin tidak menampik bahwa pelanggan yang datang ke tokonya, ada penambahan meskipun sedikit, hanya sekira 2-3 orang saja.

Menurutnya, pada sepekan terakhir para pelanggan umumnya mencari seragam putih dan juga seragam pramuka.

"Tapi saya juga bersyukur, meskipun masih sedikit tapi pelanggan yang datang ke toko saya setiap hari ada saja yang bertambah dua atau tiga pembeli," kata dia.

"Biasanya mereka membeli seragam pramuka dan seragam atasan bewarna putih, baik SMP ataupun SMA mencarinya (seragam) itu semua," jelasnya.

Baca juga: Kemendikbud Pastikan SKB Soal Seragam Sekolah Tidak Kebiri Hak-hak Pemeluk Agama

Melalui pantauan Wartakotalive.com, lapak dagangan milik Arifin hanya terlihat seroang ibu rumah tangga yang ingin membeli seragam sekolah.

Arifin pun menjual seragam dagangannya sesuai dengan warna dan ukuran dari setiap seragam itu sendiri.

Kedepan, Arifin mengharapkan kepada Pemerintah Kota Tangerang, dapat membantu mencari solusi dalam aktifitas belajar-mengajar di sekolah itu.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved