Omicron Merebak, Prasetyo Edi Memohon ke Warga Lakukan Hal Ini
Menurut Prasetyo, bagi warga yang tetap bepergian keluar negeri, harus menerima untuk dikarantina di hotel maupun RSDC
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Pimpinan Legislator DKI Jakarta meminta kepada warga Ibu Kota agar menahan keinginan untuk bepergian keluar negeri pasca merebaknya varian Omicron.
Pengawas pemerintah daerah itu khawatir gelombang pagebluk Covid-19 akan kembali terulang seperti halnya pada Juni-Juli 2021 lalu.
“Saya rasa masyarakat jangan dulu lah pergi keluar negeri, apalagi pemerintah pusat dan pemerintah daerah sudah begitu besar istilahnya mencegah bagaimana pandemi Covid-19 ini bisa berhenti,” kata Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi pada Minggu (9/1/2022).
Menurut Prasetyo, bagi warga yang tetap bepergian keluar negeri, harus menerima untuk dikarantina di hotel maupun RSDC Wisma Atlet berdasarkan ketentuan dari Satgas Covid-19.
Dia berharap, masyarakat dapat memahami kondisi tersebut karena kebanyakan kasus Omicron didapat dari pelaku perjalanan luar negeri.
“Jadi harus terima (dikarantina) karena apa? Dampaknya akan ke masyarakat lagi. Kita bersih-bersih, jaga jarak, dan semua kita ikutin apa yang dikatakan prokes 5M ini, ternyata ada juga yang orang-orang seperti itu. Jadi saya memohonlah, di dalam negeri saja,” imbuhnya.
Baca juga: Dihelat di Lampung, Relawan Sobat Erick se-Indonesia Deklarasi Dukung Erick Thohir Capres 2024
Baca juga: Anies Dinilai Lakukan Pencitraan saat Libatkan Pempus di Penyediaan Air Bersih Pipa
Baca juga: Gelar Rakorwil, Partai Gelora DKI Jakarta Nyatakan Siap Berkolaborasi
Sementara itu Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, jumlah kasus aktif di Jakarta sampai Sabtu (8/1/2022) naik 199 orang, sehingga kasus aktif mencapai 1.593 orang.
“Perlu digarisbawahi bahwa 1.212 orang dari jumlah kasus aktif adalah pelaku perjalanan luar negeri. Sedangkan, kasus positif baru berdasarkan hasil tes PCR hari ini bertambah 278 orang sehingga total 866.909 kasus, yang mana 230 di antaranya adalah pelaku perjalanan luar negeri,” kata Dwi.
Baca juga: VIDEO : Penjualan Seragam Tak Maksimal Walaupun Sekolah Tatap Muka Berlangsung
Dalam kesempatan itu, Dwi juga mengimbau warga untuk mewaspadai penularan Omicron yang kini juga meningkat. Dari 333 orang yang terinfeksi, sebanyak 280 orang atau 84,1 persen merupakan pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 53 lainnya adalah transmisi lokal. (faf)