Berita Jakarta
Sidak Sirkuit Formula E di Ancol padahal Proyek Belum Mulai, Giring Dinilai Lakukan Kampanye Hitam
Giring dianggap terkesan tidak memiliki data valid terkait progres penyelenggaraan Formula E.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) disindir lebih cocok menjadi komedian dibanding pimpinan partai politik (parpol).
Hal ini menyusul sikap Giring yang terkesan melakukan sensasi dengan mendatangi lokasi yang dianggap sebagai calon lintasan Formula E yang digelar pada Juni 2024.
Hal itu diungkapkan Aktivis 98, Agung Nugroho.
Kata Agung, apa yang dilakukan Giring sangat lucu, karena sebagai pimpinan parpol, dia justru meluangkan waktu dan tenaganya untuk meninjau calon lintasan Formula E.
Baca juga: Sidak Lokasi Sirkuit Formula E di Ancol Terperosok ke Tanah Lumpur, Giring PSI: Gokil Nih Proyek
Baca juga: Ahok Angkat Bicara usai Dilaporkan ke KPK atas 7 Kasus Dugaan Korupsi
“Seharusnya persoalan ini bisa dilakukan oleh kepala bidang atau departemen di struktur partainya. Ini menunjukan bahwa PSI miskin sumber daya manusia,” kata Agung berdasarkan keterangannya, Kamis (6/1/2022).
Agung melanjutkan, saat mendatangi lokasi yang diduga untuk sirkuit formula E, Giring dalam vlognya lebih mengarah pada black campaign (kampanye hitam) terhadap persiapan Formula E ketimbang mengungkap data secara ilmiah.
Dalam video itu, Giring juga mengaku terperosok ke dalam lumpur sehingga perlu dibantu rekannya.
Baca juga: Kemendagri Belum Siapkan Nama Penjabat Gubernur DKI Pengganti Anies yang Habis Masa Jabatan
“Jadi lebih cocok jadi komedian ketimbang ketum Parpol,” ujar Agung yang juga menjadi Ketua Umum Organisasi Rekan Indonesia ini.
Agung menambahkan, Giring juga terkesan tidak memiliki data valid terkait progres penyelenggaraan Formula E.
Hal ini terlihat ketika Giring menyebut bahwa lokasi tersebut masih berupa tanah berumput dan kambing-kambing berkeliaran.
Baca juga: Terancam Jadi Tersangka, Haris Azhar Akan Kirim Surat Permohonan Penghentian Penyidikan
“Hal ini lucu Giring bilang begitu, karena tender saja baru dimulai dan pengerjaan sirkuit baru bulan Februari 2022,” ungkapnya.
Selain itu, Giring sebagai ketua umum parpol dianggap tidak memiliki pengetahuan sedikitpun tentang objek yang dia kritik. Terbukti Giring tidak paham sama sekali bahwa pembangunan sirkuit itu tidak butuh waktu lama.
Dia menyarankan, sebelum membuat vlog seharusnya Giring bisa bertanya dulu kepada panitia terkait pembangunan lintasan supaya memiliki data yang benar dan valid.
Seandainya benar di Ancol penyelenggaraan Formula E, kata dia, bisa saja memang tidak ada pembangunan sirkuit baru namun hanya overlay (penambahan tebal lapis) jalan saja.
Baca juga: Dua Boneka Arwahnya Dirawat Babysitter, Ivan Gunawan Murka 2 Anaknya itu Dikaitkan dengan Iblis
Sedangkan untuk pemasangan dinding pengamanan dengan sistem blok modular sehari semalam bisa selesai dikerjakan.