Berita Nasional

Ahok Angkat Bicara usai Dilaporkan ke KPK atas 7 Kasus Dugaan Korupsi

Ahok mengirimkan beberapa link pemberitaan yang menyebut sejumlah kasus tindak pidana korupsi yang disebut PNPK sudah selesai disidangkan

Editor: Feryanto Hadi
Instagram @basukibtp
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok alias BTP 

WARTAKTALIVE.COM, JAKARTA-- Mantan Gubernur DKI Jakarta yang kini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, kembali menjadi perhatian publik.

Ahok dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Tidak tanggung-tanggung, setidaknya ada tujuh kasus dugaan korupsi yang dilaporkan ke KPK.

Laporan ini dilayangkan Poros Nasional Pemberantasan Korupsi (PNPK) pada Kamis (6/1/2022).

Menanggapi hal tersebut, Ahok hanya mempersilakan dirinya dilaporkan.

Baca juga: Mediasi dengan Menteri Luhut Gagal, Polisi Naikkan Status Kasus Haris Azhar ke Penyidikan

Baca juga: Terancam Jadi Tersangka, Haris Azhar Akan Kirim Surat Permohonan Penghentian Penyidikan

Ia hanya mengucapkan terima kasih saat Kompas.com menyampaikan informasi soal pelaporan dirinya.

Juga, Ahok mengirimkan beberapa link pemberitaan yang menyebut sejumlah kasus tindak pidana korupsi yang disebut PNPK sudah selesai disidangkan.

"Terima kasih atas infonya. Monggo (mengirimkan link pemberitaan terkait kasus-kasus yang dilaporkan PNPK)."

"Sudah pernah diperiksa semua," kata Ahok melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Kamis malam.

Baca juga: Proyek Pengendalian Banjir Kali Cakung Disebut KPK Dijadikan Objek Korupsi Rahmat Effendi

Menurut PNPK, sedikitnya ada tujuh kasus dugaan korupsi yang diduga melibatkan suami Puput Nastiti Devi itu.

Tujuh kasus itu terkait RS Sumber Waras, lahan di Taman BMW, lahan Cengkareng Barat, dana CRS, reklamasi teluk Jakarta, dana non-budgeter, dan penggusuran.

Dari tujuh kasus itu, beberapa di antaranya telah diselidiki KPK.

Namun, hingga kini belum jelas kelanjutannya.

“Sebagian dari kasus-kasus tersebut bahkan telah diselidiki KPK di bawah pimpinan sebelumnya, namun tidak jelas kelanjutannya,” ujar Presidium PNPK, Adhie M Massardi, di Gedung Merah Putih KPK, Kamis, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Kebijakannya Sering Dikritik, Luhut Binsar: Jangan Selalu Menyalahkan, Kita Enggak Bodoh-bodoh Amat

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved