Pertahankan Capaian Capaian Universal Health Coverage, Pemprov DKI Lakukan Hal ini

Pertahankan capaian Universal Health Coverage (UHC), pemprov DKI Jakarta Daftarkan peserta segmen PBPU dan BP

Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: LilisSetyaningsih
istimewa
Penandatanganan Kerja Sama antara BPJS Kesehatan dengan Pemprov DKI Jakarta Tahun 2022, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti 

WARTAKOTALIVE.COM, TANJUNGPRIOK - Pemprov DKI Jakarta mendaftarkan peserta segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) untuk mempertahankan capaian Universal Health Coverage (UHC). 

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjelaskan iuran bagi 4,7 juta jiwa segmen PBPU dan BP dibayarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta. 

“Kami di DKI Jakarta ingin memastikan bahwa seluruh warga DKI terjamin, karena ini bagian dari komitmen kita bahwa kami ingin masyarakat di Ibu Kota terlindungi dalam arti yang sesungguhnya,” ucap Anies, lewat siaran pers, Selasa (4/1/2022). 

Jumlah 4,7 juta jiwa peserta segmen PBPU dan BP tersebut merupakan 40% dari 11 juta jiwa atau 98,39% dari jumlah penduduk DKI Jakarta yang telah mendaftarkan menjadi peserta JKN-KIS. 

Baca juga: Sebanyak 63 PJLP Kantor Kabupaten Kepulauan Seribu Mendapat Pembinaan

Baca juga: Chandra Asri Raih Penghargaan dari Kementerian LHK

“Ketika kita pertama kali meningkatkan dengan mencapai angka mendekati 100 persen, itu merupakan energi besar yang dikeluarkan setelah itu kelola apa yang sudah dicapai,” kata Anies.

Komitmen Pemprov DKI Jakarta juga bukan hanya cakupan jumlah kepesertaan, namun memberikan jaminan kesehatan bagi warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) yang bukan berdomisili di DKI Jakarta. 

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti menyampaikan terima kasih sekaligus apresiasi atas dukungan Pemprov DKI Jakarta terhadap implementasi Program JKN-KIS. 

“Kami berharap sinergi yang telah dibangun antara BPJS Kesehatan dengan Pemprov DKI Jakarta senantiasa terjaga demi terwujudnya masyarakat yang sehat dan sejahtera,” ujarnya. 

Baca juga: Gerakan Budidaya Lele dan Jamur Bagi Milenial SCG Raih CSR Sustainability Award  2021

Baca juga: Disdik DKI Pastikan Apabila Ada Kasus Positif Covid-19 saat PTM, Sekolah Langsung Ditutup

Apalagi pencapaian UHC tak hanya menargetkan cakupan kepesertaan tetapi memastikan peserta memiliki akses mendapatkn pelayanan kesehatan komprehensif, bermutu tanpa hambatan finansial.

“Kami juga mendorong fasilitas kesehatan untuk mengimplementasikan antrean online dalam rangka digitalisasi pelayanan kesehatan serta mencegah Covid-19 dan mengurangi antrean,” katanya. (jhs)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved