Berita Nasional
Jelang Diperiksa, Habib Bahar: Demi Akidah dan Bangsa, Jangankan Dipenjara,Nyawa Saya Murah Harganya
Habib Bahar berpesan kepada umat apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dengan dirinya, untuk melanjutkan perjuangan melawan kezaliman.
“Sudah dilaporkan ke Allah SWT,” ujarnya.
Baca juga: Pengumpulan ZIS dan DSKL Baznas Pusat Sepanjang 2021 Tumbuh 33 Persen
Baca juga: Sara Fajira dan Eka Gustiwana Nyanyikan Push It Down, Jadi Lagu Soundtrack Film Dokumenter Esports
Dalam channel YouTube Refly Harun, disebutkan tiga potongan kepala anjing yang dikirim ke Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin milik Habib Bahar bin Smith, dilemparkan oleh orang tidak dikenal yang mengendarai sepeda motor.
Menurut ichwan Tuankotta, kuasa hukum Habib Bahar, sebagaimana disampaikan oleh Refly Harun, kejadian itu sekitar 02.30 WIB.
Pihak pesantren melihat seseroang melempar bungkusan kardus dan plastik ke dalam area pondok.
"Pasti ada kaitannya dengan kasus yang saat ini dialami Habib Bahar," kata Ichwan.
Dari penglihatan orang pesantren, kata Ichwan, ada sekitar empat orang tak dikenal melempar kepala anjing itu.
Baca juga: Potret Tim PDKB PLN, Lakukan Pemeliharaan dan Perbaikan Jaringan Listrik Tanpa Adanya Pemadaman
Diberitakan sebelumnya,Habib Bahar bin Smith diduga melakukan ujaran kebencian ketika mengisi ceramah di Margaasih, Kabupaten Bandung.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Jabar, Kombes Arif Rachman mengatakan, pada 11 Desember 2021, Habib Bahar mengisi ceramah yang isinya diduga mengandung ujaran kebencian.
"Kronologis awal, berawal dari adanya ceramah BS (Bahar Smith) pada tanggal 11 Desember 2021 di Margaasih Kabupaten Bandung," ujar Arif Rachman, di Polda Jabar, Jumat (31/12/2021).
Video ceramah Bahar, kata dia, kemudian diunggah di media sosial dan viral sehingga mendapat beragam respons dari netizen.
"Kemudian di-upload, di-upload ke dalam satu akun YouTube dan kemudian disebarkan, ditransmisikan sehingga viral di media sosial," katanya.