Banjir Jakarta
JAKARTA Siaga 2 Banjir, Berikut Ini Kawasan yang Kemungkinan Terdampak Naiknya Tinggi Muka Air
Dua pintu air di Jakarta Utara Kamis (30/12/2021) pagi ini berstatus Siaga 2 atau siaga. Simak kawasan yang kemungkinan terdampak genangan banjir.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Ketinggian muka air (TMA) seluruh pintu air (PA) di Bogor, Depok dan Jakarta pada Kamis (30/12/2021) pukul 05.00 WIB sebagian besar status Siaga 4 atau normal.
Berdasarkan informasi yang dirilis Dinas SDA DKI Jakarta di laman @DinasSDAJakarta, Kamis pukul 05.00 menyebutkan, ada dua pintu air yang berstatus Siaga 2 atau siaga.
Tinggi muka air dua pintu air tersebut adalah PA Pasar Ikan dan PA Marina, Ancol, keduanya berlokasi di Jakarta Utara.
Video: Prakiraan Cuaca DKI Jakarta dan Sekitarnya Kamis, 30 Desember 2021
Apa itu Siaga 2? Siaga 2 artinya, bila wilayah genangan air mulai meluas, maka akan ditetapkan Siaga II.
Penanggungjawab untuk siaga 2 ini adalah Ketua Harian Satkorlak Penanggulangan Bencana Provinsi (PBP) yaitu Sekretaris Daerah.
Adapun kawasan yang kemungkinan terdampak akibat kenaikan status Siaga 2 di PA Pasar Ikan dan PA Marina, antara lain:
Baca juga: GANJIL Genap DKI Jakarta Kamis 30 Desember 2021, Simak Daftar Titik Lokasinya Berikut Ini
- Kamal Muara
- Kapuk Muara
- Penjaringan
- Pluit
- Ancol
- Kamal
Baca juga: JADWAL SIM Keliling Kamis 30 Desember 2021 Wilayah DKI Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi
- Marunda
- Cilincing
- Kalibaru
Lalu, bagaimana dengan kondisi cuaca di sekitar pintu air pada Kamis pukul 05.00 WIB?
Kondisi cuaca di sekitar pintu air sebagian besar didominasi mendung tipis, tak terkecuali di pos pantau Bendung Katulampa Bogor.
Baca juga: Anies Keluarkan Jurus Jitu 942-DV Projects untuk Hadapi Banjir Jakarta, Apa Itu?
Satu-satunya pintu air yang kondisi cuaca di sekitarnya terang adalah PA Sunter Hulu, Jakarta Utara.
Untuk lebih jelasnya, silakan simak update tinggi muka air di 13 pintu air yang dirilis Dinas SDA DKI Jakarta Kamis pukul 05.00 WIB, sebagai berikut:
1. Pesanggrahan ketinggian 70 cm dengan cuaca mendung tipis (Siaga 4)
2. Angke Hulu ketinggian 50 cm dengan cuaca mendung tipis (Siaga 4)
3. Katulampa ketinggian 10 dengan cuaca mendung tipis (Siaga 4)
4. Depok ketinggian 100 cm dengan cuaca mendung tipis (Siaga 4)
5. Manggarai ketinggian 610 cm dengan cuaca mendung (Siaga 4)
Baca juga: Wagub DKI Ahmad Riza Patria Akui Atasi Banjir Jakarta Tak Semudah Membalikkan Tangan
6. Krukut Hulu ketinggian 10 cm dengan cuaca mendung tipis (Siaga 4)
7. Karet ketinggian 280 cm dengan cuaca mendung tipis (Siaga 4)
8. Waduk Pluit ketinggian minus 190 cm cuaca mendung (Siaga 4)
9. Pasar Ikan (kali/laut) ketinggian -195/218 cm cuaca mendung tipis (Siaga 2)
10. PA Marina Ancol (kali/laut) ketinggian 177/213 dengan cuaca mendung tipis (Siaga 2)
Baca juga: SAMSAT Keliling Kamis 30 Desember 2021 untuk Wilayah DKI Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi
11. Cipinang Hulu ketinggian 80 cm dengan cuaca mendung tipis (Siaga 4)
12. Sunter Hulu ketinggian 100 cm dengan cuaca terang (Siaga 4)
13. Pulo Gadung ketinggian 330 cm dengan cuaca mendung tipis (Siaga 4).
Arti Status Siaga Tinggi Muka Air, Sang Pertanda Datangnya Banjir
Sebelum banjir melanda Ibu Kota, BPBD DKI Jakarta akan merilis bahwa beberapa pintu air telah menunjukkan kenaikan muka air dan status siaganya.
Seperti Pintu Air Manggarai yang statusnya naik menjadi Siaga 2 dan Pintu Air Karet yang berstatus Siaga 1.
Baca juga: Liburan Akhir Tahun, Ancol Tutup Lebih Awal, Jam Operasional TM Ragunan Tak Berubah
Status pintu air ini sebenarnya bisa dijadikan acuan masyarakat untuk mengatasi banjir yang datang.
Lantas, bagaimanakah kita bisa membaca status ketinggian muka air tersebut?
Seperti yang tertuang pada Modul Sistem Informasi Banjir yang disusun oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi Kementerian PUPR, status siaga banjir merupakan hasil analisa dari informasi yang didapatkan dari stasiun-stasiun pengamatan Tinggi Muka Air (TMA) yang ada di sungai-sungai.
Semakin tinggi TMA-nya, kian tinggi pula status siaganya.
Siaga 4: Belum ada peningkatan debit air secara mencolok. Komando di lapangan, termasuk membuka atau menutup pintu air serta akan dikemanakan arah air cukup dilakukan oleh komandan pelaksana dinas atau wakil komandan operasional wilayah.
Baca juga: Di Malam Tahun Baru 2022, Dinas LH Hanya Siagakan 1.260 Personel Kebersihan
Siaga 3: Hujan yang terjadi menyebabkan terjadinya genangan air di lokasi-lokasi tertentu tetapi kondisinya masih belum kritis dan membahayakan.
Meski demikian bila status siaga III sudah ditetapkan, masyarakat sebaiknya mulai berhati-hati dan mempersiapkan segala sesuatunya dari berbagai kemungkinan bencana banjir.
Siaga 3, penanganannya diserahkan pada masing-masing suku dinas pembinaan mental dan kesejahteraan sosial (Bintal Kesos) di masing-masing wilayah.
Siaga 2: Bila wilayah genangan air mulai meluas, maka akan ditetapkan Siaga II, penanggungjawab untuk siaga 2 ini adalah Ketua Harian Satkorlak Penanggulangan Bencana Provinsi (PBP) yaitu Sekretaris Daerah.
Baca juga: Crowd Free Night, Satlantas Wil Jakarta Barat Jaga Kota Tua dan CNI Kembangan Saat Malam Tahun Baru
Siaga 1: Bila dalam enam jam genangan air tersebut tidak surut dan kritis maka ditetapkan Siaga I.
Penanggung jawab penanganan status siaga I langsung di tangan Gubernur.
Jakarta memiliki 11 pintu air dengan standar status siaga yang berbeda-beda. Tinggi Muka Air yang paling aman adalah Status siaga IV.
Ada baiknya mengenali tanda-tanda terjadinya banjir dengan mengamati curah hujan yang turun, terutama jika terjadi hujan lebat atau berlangsung lama.
Intensitas hujan yang tinggi memengaruhi volume air yang ada di sungai, waduk atau bendungan sehingga banjir kemungkinan bisa terjadi akibat luapan aliran dan tampungan air tersebut. (soe)