Yana Aditya Janji Laksanakan Rekomemdasi KNKT agar tak Ada Lagi Kecelakaan Bus Transjakarta

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) berjanji akan melaksanakan rekomendasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) soal rentetan kecelakaan lalu lintas.

Hal itu diungkapkan Direktur Utama PT Transjakarta Mochammad Yana Aditya.

Yana mengatakan, pihaknya akan memperbaiki manajemen risiko Transjakarta, kelaikan armada, kesiapan awak dan keselamatan atau keamanan rute atau lintasan Transjakarta.

Baca juga: Ubah Keterangan Soal Azis Syamsuddin, Maskur Husain Minta Cabut BAP

Sejumlah rekomendasi itu akan dijadikan acuan untuk beberapa perubahan dan beberapa perbaikan sistem yang ada di Transjakarta.

Menurut Yana, sistem yang direkomendasikan sangat luas termasuk terkait standar operasional prosedur (SOP) yang diberikan kepada mitra operator.

Dengan begitu Transjakarta akan memberlakukan SOP yang sama dengan mitra operatornya.

“Nanti SOP yang berlaku di Transjakarta juga akan berlaku kepada operator, sehingga tidak ada SOP yang berbeda yang diterapkan antara Transjakarta dan Mitra Operator,” kata Yana, Jumat (24/12/2021).

Yana mengatakan, pihaknya juga telah memberikan sanksi kepada mitra operator yang lalai, dan dari sisi perbaikanpun juga telah dilakukan.

Terkait menurunnya jumlah pelanggan kepada Transjakarta Yana menyebutkan pelanggan Transjakarta saat ini sudah mendekati angka 500.000 orang per hari.

Baca juga: Mahkamah Agung Masih Proses Validasi di BKN Terkait Pengumuman Hasil Akhir CPNS 2021

“Jadi kecelakaan yang terjadi memang menjadi evaluasi, namun saya juga berterima kasih kepada para pelanggan Transjakarta, bahwa para pelanggan masih memberikan kepercayaan kepada kami,” ujar Yana.

Seperti diketahui, KNKT telah memberi tiga rekomendasi kepada PT Transjakarta untuk mencegah kecelakaan yang terjadi beberapa waktu lalu terulang kembali, Rabu (23/12/2021).

Pelaksana Tugas Ketua Sub Komite LLAJ KNKT, Ahmad Wildan mengatakan tiga rekomendasi itu merupakan hasil dari investigasi yang dilakukan selama satu pekan.

“Kata kunci perbaikan di Transjakarta ini ada tiga, pertama yang harus dilakukan manajemen ada quick win-nya,” kata Wildan.

Poin pertama berupa safety action atau quick win meliputi 11 langkah, seperti penerapan prosedur fit to work dan alkohol check (random) kepada pramudi sesaat sebelum bekerja.

Baca juga: Shin Tae-yong Minta Wasit Harus Lebih Adil di Leg Kedua Semifinal Piala AFF Lawan Singapura

Perbaikan fasilitas istirahat bagi pramudi, lalu upgrading pramudi secara berkala bertahap, pemeriksaan random penggunaan obat-obatan terlarang serta minuman keras pada pramudi.