Berita Bekasi
RSUD Kota Bekasi Buka Suara Terkait Oknum Perawat yang Diduga Melakukan Pelecehan
Terkait kasus pelecehan itu, maka sesuai aturan hukum yang ada tentunya, maka proses hukum akan diserahkan kepada pihak Kepolisian.
Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM,BEKASI SELATAN--Pemerintah Kota Bekasi melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Chasbullah Abdulmadjid buka suara terkait oknum perawat yang melakukan tindakan pelecahan kepada salah keluarga pasien beberapa waktu lalu.
Hal ini disampaikan Wakil Direktur Umum dan Keuangan Indriati, sesuai Surat Klarifikasi Nomor 445.1/6927/RSUD.Set tanggal 23 Desember 2021 yang diterima Humas Kota Bekasi.
Dalam surat tersebut, dibenarkan jika NJ salah satu perawat di RSUD Kota Bekasi melakukan tindakan asusila kepada F (korban) beberapa waktu lalu.
Baca juga: Oknum Perawat RSUD Kota Bekasi yang Lakukan Pelecehan ke Orangtua Pasien Mengundurkan Diri
Saat ini pun yang bersangkutan telah di proses kode etik kepegawaian.
"Saat ini tengah mengenakan proses etik kepegawaian terhadap mantan tenaga kesehatannya yang diduga melakukan tindakan asusila terhadap orang tua pasien," kata Indriati melalui keterangannya, Jumat (24/12/2021).
Dalam keterangan itu pun juga dibenarkan jika NJ merupakan perawat yang bekerja di RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid sejak 2018.
Terkait kasus itu, maka sesuai aturan hukum yang ada tentunya, maka proses hukum akan diserahkan kepada pihak Kepolisian.
Baca juga: Mengharukan, Baru Menikah, Syafiq Tewas saat Hendak Selamatkan Baju Pengantin dari Terjangan Banjir
"Tentunya proses hukum yang bersangkutan ke pihak kepolisian menjadi tanggung jawab NJ selaku pribadi dan tidak terkait dengan RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid," katanya.
Seperti diketahui, F (korban) merupakan orang tua dari pasien bayi yang dirawat di RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid sejak 18 Desember 2021. Dalam laporan kepada Kepolisian, F mengaku mendapatkan tindakan asusila dari perawat NJ saat anaknya dirawat.
Kronologi
Seorang wanita menjadi korban dugaan pelecehan yang dilakukan oleh oknum perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi pada Selasa (21/12) beberapa waktu lalu.
Adik Ipar korban, M. Ali Akbar menceritakan terkait peristiwa oleh adik iparnya itu. Dimana saat itu korban F (29) tengah berada di ruang perawatan untuk menjaga anaknya yang sedang menjalani proses perawatan di rumah sakit tersebut.
Baca juga: Kisah Pedih Istri Herry Wirawan,Sempat Urus Santriwati yang Hamil,Shock saat Tahu Kebejatan Suaminya
Lalu, datang NJ masuk dalam ruangan untuk membawa alat uang. NJ pun sempat masuk beberapa kali ke ruangan yang dihuni korban bersama anaknya itu. Bahkan beberapa kali, hingga akhirnya NJ mengambil handphone milik korban.
"Dilihat lah galeri nya dan langsung mengucapkan 'kamu cantik banget sih'," kata Ali Akbar menirukan ucapan keterangan korban, Jumat (24/12/2021).
Saat itu, korban tak merespon, namun pelaku NJ justru memegang tangan korban, bahkan tak hanya memegang tangan, NJ pun juga memegang dagu korban sambil berbicara kepada korban untuk mencarikan pasangan mirip dengan F (korban).
"Tangannya dipegang oleh Terduga Perawat lalu dagunya dipegang juga gitu dan mengucapkan juga 'saya belum nikah tolong saya carikan saya dong'," katanya.
Baca juga: Sepasang Dokter Muda Ketahuan Selingkuh Terjaring Razia Satpol PP di Hotel, Istri Lapor Polisi
Pasca kejadian itu, korban langsung membuat surat laporan ke Polres Metro Bekasi Kota. Pihaknya pun juga mengaku meminta kepada pihak RSUD kota Bekasi untuk segera meminta maaf secara terbuka atau di publik terhadap pelaku dan juga meminta RSUD Kota Bekasi.
"Apa yang di alami korban terutama trauma nya dan psikisnya. Maka kami minta juga menindak tegas para pengawasnya karena melakukan kelalaian, karena yang kita tahu di setiap Instansi di rumah sakit ini ada bagian pengawasnya," ucapnya. (JOS).
Panel KWH Ruang Humas Mapolsek Bekasi Kota Terbakar, Kapolsek: Hanya Panel, Bukan Ruangan |
![]() |
---|
Arus Balik Lebaran 2023 Gelombang Kedua, Kepala Terminal Induk Bekasi: Puncaknya Hari Ini Ya |
![]() |
---|
Pemerintah Kota Bekasi Meniadakan Kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor Pekan Ini |
![]() |
---|
Warga Diminta Waspada, Ada Potensi Ancaman Gempa Akibat Sesar Baribis di Kabupaten Bekasi |
![]() |
---|
Pemkot Bekasi Larang ASN Gunakan Mobil Dinas untuk Mudik, Sanksi Disiplin Siap Diberikan |
![]() |
---|