Berita Bekasi
Oknum Perawat RSUD Kota Bekasi yang Lakukan Pelecehan ke Orangtua Pasien Mengundurkan Diri
Seorang wanita menjadi korban dugaan pelecehan yang dilakukan oleh oknum perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi pada Selasa (21/12)
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Oknum perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi telah mengundurkan diri pasca peristiwa pelecehan kepada orangtua pasien. Bahkan NJ tengah di proses kode etik kepegawaian terkait aksinya itu.
"Sebagai bentuk pertanggungjawaban, NJ telah mengundurkan diri dari RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi terhitung sejak tanggal 23 Desember 2021," kata Wakil Direktur Umum dan Keuangan Indriati, Jumat (24/12/2021).
Selain itu, dibenarkan jika NJ salah satu perawat di RSUD Kota Bekasi melakukan tindakan asusila kepada F (korban) beberapa waktu lalu. Saat ini pun yang bersangkutan telah di proses kode etik kepegawaian.
Baca juga: Keluarga Korban Pelecehan di Bekasi Tangkap Sendiri Terduga Pelaku, Saat Berusaha Kabur
"Saat ini tengah mengenakan proses etik kepegawaian terhadap mantan tenaga kesehatannya yang diduga melakukan tindakan asusila terhadap orang tua pasien," kata Indriati.
Sebelumnya, Seorang wanita menjadi korban dugaan pelecehan yang dilakukan oleh oknum perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi pada Selasa (21/12) beberapa waktu lalu.
Adik Ipar korban, M. Ali Akbar menceritakan terkait peristiwa oleh adik iparnya itu. Dimana saat itu korban F (29) tengah berada di ruang perawatan untuk menjaga anaknya yang sedang menjalani proses perawatan di rumah sakit tersebut.
Baca juga: Selain Dugaan Aksi Pelecehan, Pegawai Honorer di Kelurahan Jombang Juga Kirim Video Porno
Lalu, datang NJ masuk dalam ruangan untuk membawa alat uang. NJ pun sempat masuk beberapa kali ke ruangan yang dihuni korban bersama anaknya itu.
Bahkan beberapa kali, hingga akhirnya NJ mengambil handphone milik korban.
"Dilihat lah galeri nya dan langsung mengucapkan 'kamu cantik banget sih'," kata Ali Akbar menirukan ucapan keterangan korban, Jumat (24/12/2021).
Baca juga: Tiga Siswi SMK Diduga Alami Pelecehan Saat Magang di Kelurahan Jombang, Kota Tangsel
Saat itu, korban tak merespon, namun pelaku NJ justru memegang tangan korban, bahkan tak hanya memegang tangan, NJ pun juga memegang dagu korban sambil berbicara kepada korban untuk mencarikan pasangan mirip dengan F (korban).
"Tangannya dipegang oleh Terduga Perawat lalu dagunya dipegang juga gitu dan mengucapkan juga 'saya belum nikah tolong saya carikan saya dong'," katanya.
Baca juga: Tiga Siswi SMK Diduga Alami Pelecehan Saat Magang di Kelurahan Jombang, Kota Tangsel
Pasca kejadian itu, korban langsung membuat surat laporan ke Polres Metro Bekasi Kota.
Pihaknya pun juga mengaku meminta kepada pihak RSUD kota Bekasi untuk segera meminta maaf secara terbuka atau di publik terhadap pelaku dan juga meminta RSUD Kota Bekasi.
"Apa yang di alami korban terutama trauma nya dan psikisnya. Maka kami minta juga menindak tegas para pengawasnya karena melakukan kelalaian, karena yang kita tahu di setiap Instansi di rumah sakit ini ada bagian pengawasnya," ucapnya. (JOS).
Plt Wali Kota Bekasi Sebut Tulisan Running Text Sama Saja Merusak Reputasi Pemkot Bekas |
![]() |
---|
Punya Harta Melimpah Tak Jadi Jaminan, Stunting Rupanya Juga Mengancam Warga Ekonomi Berkecukupan |
![]() |
---|
Running Text di RSUD Bantargebang Kota Bekasi Diretas, Sebut Plt Wali Kota Bobrok |
![]() |
---|
Kembali Ditunjuk Jadi Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan Pilih Fokus Sukseskan Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Situasi Politik di Kabupaten Bekasi Memanas, Ridwan Kamil Wariskan Tiga Jurus ke Dani Ramdan |
![]() |
---|