Breaking News

Vaksinasi Covid 19

Al Hamidiyah Depok Gelar Vaksinasi Ceria untuk Anak 6 -11 Tahun, 629 Santri Disuntik Vaksin

629 santri disuntik vaksin saat Al Hamidiyah Depok gelar vaksinasi ceria untuk anak 6 -11 tahun. Ini kata Direktur Utama Imam Susanto.

Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: Dodi Hasanuddin
Istimewa
Al Hamidiyah Depok Gelar Vaksinasi Ceria untuk Anak 6 -11 Tahun, 629 Santri Disuntik Vaksin. 

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Al Hamidiyah Depok gelar vaksinasi ceria untuk anak 6 -11 tahun, 629 santri disuntik vaksin.

Yayasan Islam Al Hamidiyah (YIH) menggelar program Vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun, kegiatan ini bertajukan tema “Vaksinasi Ceria”.

Acara vaksinasi massal ini diselenggarakan melalui kerjasama dengan UPTD Puskesmas Rangkapan Jaya dalam rangka percepatan vaksinasi.

Baca juga: Selama 10 Hari Karantina di Hotel, Pelaku Perjalanan dari Luar Negeri Tak Boleh Keluar Kamar

Vaksinasi anak ini bertujuan utk mencegah tertularnya anak dari Covid-19 yang otomatis melindungi lingkungan keluarganya juga dan menurunkan angka kematian akibat Covid-19.

Selain itu, vaksinasi merupakan salah satu syarat untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka dalam kegiatan pembelajaran di masa pandemi.

Seperti yang sudah diketahui, para siswa SDIT Al Hamidiyah pada saat ini sudah memulai pembelajaran tatap muka terbatas.

Baca juga: 5 Tips Memberikan Self Reward yang Aman untuk Keuangan

Peserta yang mendaftar vaksin yaitu sekitar 629 anak mulai dari tingkat pendidikan TK B, TPQ, SDIT, dan SMPI Al Hamidiyah.

Para peserta wajib mengikuti alur vaksinasi yang telah ditetapkan oleh Yayasan Islam Al Hamidiyah, mulai dari melakukan registrasi, proses screening, penyuntikan vaksin hingga observasi setelah selesai disuntikannya vaksin.

Selama berada di lingkungan Sekolah Al-Hamidiyah, semua orang wajib menjalankan protokol kesehatan yang telah ditentukan.

Hal itu dibenarkan Direktur Utama YIH dr. H. Imam Susanto Sjaichu, Sp. Bp. Rek.

”Kegiatan hari ini merupakan vaksiniasi ceria yaitu bagi murid umur 6 sampai 11 tahun, peserta terdiri dari SDIT sekitar 600 murid, kemudian TK, TPQ dan SMPI kelas awal, dan mereka semuanya ini sudah terdaftar dari hari sebelumnya," kata Imam Susanto.

"Kita juga berikan sosialisasi kepada orang tua murid akan datang jam berapa, kita bagi dalam beberapa gelombang. Karena begitu banyak kerumunan juga tidak boleh, untuk menghindari kerumunan kita bagi giliran dan acara vaksinasi ini harus selesai sekitar jam 2 siang," tambahnya.

Baca juga: Titi Kamal Kesurupan dan Kedinginan hingga Suaranya Habis saat Syuting Film Makmum 2

Menurut Imam, vaksin merupakan hal yang penting guna mencegah penyebaran mata rantai Covid-19.

"Kita selalu menjaga prokes, menyediakan sarana dan prasarana. Pesantren Al-Hamidiyah mendapat juara sebagai Pesantren Ramah Anak dari Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok. Alhamdulillah, sampai saat ini di tempat kita belum pernah ada yang terkonfirmasi terjangkit Covid-19,"katanya.

Hal senada diutarakan Ketua Satgas Covid-19 Al-Hamidiyah dr. Farida Sjaichu, Sp. Ak.

Ia mengatakan, kegiatan vaksinasi bagi anak berjalan lancar. Dalam mensukseskan vaksinasi pihaknya juga telah melakukan sosialisasi kepada wali murid.

Sehingga pada saat vaksin, lanjutnya, anak-anak didampingi langsung oleh orang tua wali murid.

"Sosialisasi tentang vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun telah kita lakukan sebelumnya kepada wali murid. Disamping itu, upaya untuk menjaga kesehatan dan pencegahan dari covid-19." terangnya.

Para orangtua murid sangat mendukung dan memberikan respon positif atas program vaksinasi anak yang dilakukan oleh pihak sekolah.

Baca juga: Sambut Perayaan Hari Natal, Mahfud MD Ajak Masyarakat Indonesia Dalam Keberagaman Harus Bersatu

Salah satu orangtua murid SDIT Al Hamidiyah kelas 3 dan kelas 6 Ade mendukung kegiatan Vaksin.

“Prinsipnya sih saya setuju. Karena vaksin itu sebagai bentuk ikhtiar kita untuk membentengi anak-anak dari Covid-19. Sebagai dasar supaya memiliki kekebalan tubuh," paparnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Al Hamidiyah juga telah melakukan vaksinasi bagi santri Pesantren Al-Hamidiyah.

Dalam proses pembelajaran dengan menjalankan prokes secara ketat. Mulai dari sarana seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer, bagi guru yang mengajar harus dilakukan tes usab terlebih dahulu.

Baca juga: Memilih Camilan saat Anak Masuk Periode Emas, Selain Pemenuhan Nutrisi juga Stimulasi Seusai Usia

Dengan kata lain, Pesantren tertutup bagi orang dari luar dan santri yang mukim tetap menjaga prokes.

Selanjutnya, menyikapi munculnya jenis virus baru yaitu “Omicron”, Yayasan Islam Al Hamidiyah mengambil langkah-langkah preventif terbaik antara lain memberlakukan syarat peserta didik harus sudah divaksin dan harus tetap menjalankan prokes kesehatan selama proses pembelajaran berlangsung.

Di lain sisi, Al Hamidiyah juga bertanggung jawab dalam penyediaan sarana kebersihan dan kesehatan yang memadai.

Kegiatan pembelajaran hybrid Al Hamidiyah dilengkapi dengan sarana dan teknologi memadai dengan pembelajaran tatap muka masih 50 persen.

Harapan dari vaksinasi ini adalah sebagi usaha menjaga kesehatan sehingga proses belajar mengajar bisa berjalan dengan baik dan agar ke depannya bisa 100 persen tatap muka.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved