5 Tips Memberikan Self Reward yang Aman untuk Keuangan

Berbeda dengan boros, self reward perlu diberikan pada diri sendiri, namun tetap dalam pertimbangan matang dan koridor yang pas.

istimewa
Ilustrasi self reward - Berbeda dengan boros, self reward perlu diberikan pada diri sendiri, namun tetap dalam pertimbangan matang dan koridor yang pas agar keuangan tetap aman. 

WARTAKOTALIVE.COM - Bila mendengar kata self reward, mungkin Anda teringat oleh video yang akhir-akhir ini ramai orang membicarakan bahasa ABG Jaksel.

Namun, dibalik lucunya cara pembawaan dan kata-kata yang njelimet ala ABG Jaksel, sebenarnya self reward itu adalah bentuk penghargaan diri sendiri.

Hal ini bisa sekali menguntungkan diri sendiri, tapi dengan catatan, apabila Anda melakukannya dengan baik dan benar.

Sebab, banyak juga orang yang keuangannya jadi porak poranda karena salah mengartikan self reward.

Jangan sampai, sedikit-sedikit self reward, beli ini itu dengan dalih self reward, padahal mungkin, Anda hanya sulit menahan hawa nafsu untuk belanja dan menghindari rasa bersalah dengan kedok self reward.

Lantas, gimana cara memberikan apresiasi pada diri sendiri dengan baik tapi tetap aman bagi keuangan? Berikut lima cara yang bisa Anda ikuti:

1. Lunasi dulu kewajiban keuangan lainnya
Mengalokasikan dana untuk self reward, bukan berarti mengorbankan kewajiban keuangan lainnya. Jika mau keuangan tetap sehat dan stabil, maka yang harus Anda utamakan tetaplah kewajiban keuangan seperti bayar cicilan barang online, tagihan rutin di rumah, menabung, dana darurat, transportasi, belanja bulanan, dan lain-lain yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu.

Akan lebih ideal dan menyenangkan jika self reward didanai dari uang yang memang disisihkan pelan-pelan dalam kurun waktu tertentu, misalnya enam bulan. Dengan begitu, kewajiban yang lain tetap terbayar, Anda juga bisa menikmati self reward dengan tenang.

2. Bujet masih dalam persentase yang sehat
Dalam keuangan, persentase pengaturan yang ideal biasanya adalah 50 persen dari gaji untuk kebutuhan wajib. Sementara, 30 persen nya untuk tagihan, cicilan dan hiburan diri sendiri, dan 20 persen nya lagi untuk dana darurat, serta tabungan.

Kalau Anda mengandalkan penghasilan utama untuk memberi self reward, dalam persentase tersebut maka hanya 30 persen dari penghasilan yang bisa dipakai.

Kurangi dulu dengan cicilan yang ada, baru sisanya, adalah uang yang bisa Anda pakai atau kumpulkan untuk mendanai self reward yang sudah direncanakan.

Sebagai contoh, jika penghasilan Anda Rp 10 juta, maka Rp 3 juta adalah angka maksimal untuk membayar cicilan dan hiburan.

Jika cicilan Anda sebulan ada Rp 2 juta, maka yang tersisa untuk self reward adalah Rp 1 juta per bulannya.

3. Manfaatkan cicilan
Jika Anda selama ini tidak memiliki cicilan sama sekali, tidak ada salahnya untuk memanfaatkan aplikasi cicilan barang online seperti Kredivo yang bunganya rendah, agar keuangan Anda tetap sehat, dan Anda tetap mendapat self reward.

Tenang, sistem pembayaran berkala dari Kredivo berbunga rendah, jadi Anda merasa diberatkan dengan bunga yang diberikan Kredivo.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved