Vaksinasi Covid19
Pria di Pinrang Jadi Joki Vaksin Covid-19 dan Disuntik 16 Kali, Ketua Komnas KIPI: Tak Berbahaya
Pria yang bernama Abdul Rohim ini mengaku menjadi joki vaksin, demi mendapatkan uang ratusan ribu.
Ia menilai, fenomena adanya joki vaksin ini menandakan masih banyak masyarakat yang belum teredukasi dengan baik perihal manfaat vaksinasi.
Masyarakat masih meragukan keamanan vaksin yang disediakan pemerintah, serta hoaks yang turut menjadi alasan masyarakat takut disuntik vaksin.
"Masyarakat harus teredukasi dan paham manfaat imunisasi."
Baca juga: Pengusaha Ingin Gugat UMP DKI ke PTUN, Said Iqbal: Eskalasi Perlawanan Buruh Bakal Makin Keras
"Vaksin itu tidak berbahaya, bahkan bila sampai 16 kalipun tidak berbahaya, jadi jangan takut terhadap vaksin, namun harus takut kepada Covid-19," pesannya.
Sementara, Kementerian Kesehatan akan mendalami video pria di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, yang mengaku menjadi joki vaksin Covid-19 untuk mendapatkan uang.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan kebenaran video berdurasi 31 detik itu.
Baca juga: Menhub: Kalau Perjalanan Luar Negeri Meningkat, Masa Karantina Ditambah Jadi 14 Hari Mulai 1 Januari
Pihaknya akan memastikan kabar tersebut kepada instansi terkait di Sulawesi Selatan.
"Nanti dicek dulu ke Sulawesi Selatan," ujar Nadia saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (21/12/2021).
Dikutip dari TribunTimur, Kapolres Pinrang AKBP M Arief Sugihartono mengatakan, pihaknya masih melakukan penanganan atas video viral tersebut.
Baca juga: Bakal Laporkan Balik Husin Shihab, Eggi Sudjana: Polisi Harus Terima
"Sementara masih dalam penanganan untuk ditindaklanjuti," kata Arief saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com.
Ia mengaku sedang melakukan validitas pernyataan orang yang ada di video viral tersebut.
"Kami masih pelajari dulu validitas pernyataan orang tersebut. Apakah betul atau tidak," tuturnya kepada TribunTimur, Senin (20/12/2021).
Baca juga: Sangat Butuh Uang, Bekas Penyidik KPK Takut-takuti Azis Syamsuddin Soal Status Tersangka
Video pengakuan pria itu viral di media sosial, Senin (20/12/2021).
Dalam video tersebut tampak seorang laki-laki mengenakan kaus oblong.
Ia mengaku telah beberapa kali menggantikan orang untuk divaksin.
Baca juga: Bekas Penyidik KPK: Saya Cuma Tipu-tipu, Tidak Atur Perkara
"Assalamualaikum wr wb. Saya Abdul Rahim. Saya telah menggantikan 14 orang untuk divaksin," katanya dalam video tersebut.
Dirinya mengaku telah menerima suntikan vaksinasi sebanyak 16 kali.
"Adapun saya sudah menerima suntikan sebanyak 16 kali."
"Adapun upah yang saya terima sebanyak Rp 100 ribu sampai Rp 800 ribu," akunya. (Rina Ayu)