Berita Nasional

NGERI, Isi Wasiat Habib Bahar: Jika Saya Diculik atau Dibunuh, Jangan Pernah Padamkan Api Perjuangan

Habib Bahar meminta, apabila terjadi hal-hal buruk kepada dirinya, ia ingin para pemuda-pemudi Islam meneruskan perjuangan seperti yang dia lakukan

Editor: Feryanto Hadi
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Habib Bahar bin Smith saat menjalani sidang ketiga dalam kasus penganiayaan dua remaja di Kabupaten Bogor dengan agenda pembacaan tanggapan Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas eksepsi kuasa hukum terdakwa, di Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bandung, Jalan Seram, Kota Bandung, Rabu (6/3/2019). 

“Jikalau besok atau lusa atau kapanpun saya dipenjara, saya ditangkap atau saya diculik, atau saya dibunuh, berjanjilah kalian semua, bersumpahlah kalian semua, jangan pernah kalian padamkan api-api perjuangan yang setelah saya keluar penjara sampai saat ini saya nyalakan, jangan pernah kalian padamkan api-api perjuangan saudara-saudara,” seru Habib Bahar menggebu-gebu.

Wasiat tersebut kemudian dijawab dengan teriakan-teriakan takbir oleh para jamaah yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Habib Bahar pun mengaku, jangankan dipenjara, jiwa dan raga saja akan ia korbankan demi membela agama, bangsa dan negara.

Ia pun mengajak jamaahnya untuk tidak pernah mundur melawan dan menghadapi kezaliman dan tidak takut untuk menyampaikan kebenaran meski semua itu ada resikonya.

“Cepatkan kalian tegak berdiri untuk melawan kezaliman. Untuk melawan kemungkaran. Jangan pernah capek untuk menyampaikan kebeneran, jangan pernah letih untuk menegakkan keadilan, jangan pernah berhenti sampai nanti, jangan pernah mundur sampai hancur, demi Islam, demi Bangsa, demi rakyat, demi Indonesia, demi negara kesatuan republik Indonesia,” tandasnya.

Baca juga: Bahar Smith Dipolisikan Atas Dugaan SARA, Aziz Yanuar Minta Semua Pihak Menahan Diri dan Tabayun

Baca juga: Pelintir Kejadian Kematian 6 Laskar FPI, Alasan Husin Shihab Polisikan Habib Bahar Smith

Kembali dipolisikan

Diberitakan Warta Kota sebelumnya, Ketua Cyber Indonesia Husin Shihab berharap polisi segera tangkap Bahar Smith dan Eggi Sudjana karena telah memfitnah Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurachman.

Hal itu diungkapkan Husin usai diperiksa polisi atas laporan yang dilayangkannya 17 Desember 2021 lalu.

Kata Husin, laporan terkait informasi yang timbulkan rasa kebencian dan permusuhan individu antaraagama atau kelompok itu sudah diproses Polda Metro Jaya.

Pihaknya sudah diperiksa penyidik sebagai pelapor.

Baca juga: Dipolisikan Husin Shihab karena Komentari Jenderal Dudung, Eggi Sudjana:Di Mana Ujaran Kebenciannya?

"Laporan kita diterima dan saya sudah diperiksa, kemudian saya harap ini diproses cepat dan tegas supaya tidak jadi preseden buruk di masyarakat," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (20/12/2021).

Husin berharap, petinggi Polri akan presisi dalam menindak laporannya.

Apalagi ini menyangkut ujaran kebencian yang menyeret nama KASAD TNI.

"Jadi saya harap polisi kerja soal ini profesional dan mereka (Bahar Smith dan Eggi Sudjana) bisa segera ditangkap," jelasnya.

Baca juga: Pelintir Kejadian Kematian 6 Laskar FPI, Alasan Husin Shihab Polisikan Habib Bahar Smith

Sebelumnya Eggi Sudjana dan Bahar Smith dilaporkan polisi lantaran mempelintir omongan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved