Properti
Menengok Dampak Transformasi Digital serta Tren Milenial terhadap Sektor Properti di Masa Pandemi
Indonesia memiliki lebih dari 63,5 juta milenial rentang usia 21-36 tahun dengan gaji rata-rata di bawah Rp 10 juta.
"Sebanyak 90% penyewa di Travelio merupakan milenial dan 99 persen nya berasal dari dalam negeri,“ tambah Christina.
Christina mengungkapkan di tahun 2021, Travelio mencapai rekor tertinggi dengan 85 persen occupancy di Jakarta serta peningkatan 200 persen occupancy di kota-kota lainnya seperti Bandung, Surabaya, Makassar, dan sebagainya.
Pertanyaan selanjutnya adalah terkait biaya sewa apartemen dan rumah tapak dibanding guest house.
Harga sewa apartemen studio di Travelio berkisar Rp 3,7-5 juta per bulan.
Kisaran harga ini sama dengan harga sewa guest house eksklusif untuk satu orang. Harga yang ditawarkan oleh Travelio lebih terjangkau untuk milenial.
Christina juga mengungkapkan Sebelum ada platform Travelio, orang yang ingin menyewa properti high-grade seperti apartemen dan rumah harus membayar biaya sewa 12 bulan di awal serta deposit 1 bulan.
Baca juga: Pulihkan Ekonomi Bangsa, Sandiaga Uno Harapkan Pelaku Parekraf Maksimalkan Teknologi di Era Digital
Biaya ini tidak bisa dijangkau oleh banyak orang termasuk milenial. Di Travelio, penyewa bisa membayar setiap 6 bulan, 3 bulan, atau bahkan bulanan untuk periode sewa 1 tahun.
“Penyewa juga bisa memilih rumah fully furnished atau rumah unfurnished sesuai preferensi dan kebutuhan. Rumah fully furnished di Travelio sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk memenuhi kebutuhan penyewa. Penyewa hanya perlu bawa koper dan pindah ke properti baru tanpa repot,“ tambah Christina.
Standar hidup yang lebih baik dan proses penyewaan online diprediksi akan menjadi preferensi kedepannya bagi milenial dalam memilih hunian.
Menurut hasil survei Travelio, 90 persen penyewa yang melakukan pemesanan jangka menengah-panjang tidak melihat propertinya secara langsung dan 45 persen-nya melakukan pemesanan last-minute (1 hari sebelumnya).
Selain ingin standar hidup yang lebih baik, milenial terbukti lebih suka proses pemesanan yang sepenuhnya online. Konsumen Travelio juga mengalami peningkatan sebesar 60% dan paling banyak adalah double unit occupancy, 1-2 orang menyewa satu unit.
Milenial sangat memprioritaskan ruang privat dan kebutuhan mereka untuk bekerja dari rumah (WFH).
Oleh karena itu, milenial membutuhkan tempat tinggal yang lebih luas serta fasilitas yang lebih baik dibanding dengan guest house atau jenis properti lainnya yang ada di platform digital.
Bagaimana dengan kaum milenial yang berkeluarga, milenial yang ingin tinggal bersama teman, milenial yang butuh hunian luas tapi budget terbatas? Rumah tapak adalah jenis properti favorit sebagian besar orang.
Baca juga: Aplikasi ini Bantu Lebih dari 85.000 Anak Muda Indonesia Atur Pengeluaran Antiboncos
Ada lebih dari 50 juta rumah tapak di Indonesia, tapi banyak yang masih kosong. Padahal, di sisi lain permintaan sangat tinggi. Melihat adanya masalah ini, Travelio menambah produknya di tahun ini.