Hujan Semalam, Kawasan Meruya Sempat Banjir Setinggi 40cm, Warga Keluhkan Kinerja Pemkot Jakbar

WARTAKOTALIVE.COM, KEMBANGAN - Kawasan Kembangan, Jakarta Barat sempat terjadi banjir setinggi 30 cm sampai 40 cm saat hujan deras pada Senin (20/12/2021) sore.

Kasudin Sumber Daya Air (SDA) Purwanty mengatakan, titik banjir itu berada di kawasan Meruya Selatan dan Meruya Ilir, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.

Sebab, didua wilayah tersebut aliran kalinya masih satu, sehingga ketika hujan deras maka akan menimbulkan banjir secara bersamaan.

"Di exit tol Meruya kita bikin pompa tiga unit, perbaikan saluran," ujar dia saat dihubungi, Selasa (21/12/2021). 

Baca juga: Banjir Genangi Jalan Kemang Raya, Buat Arus Lalu Lintas Terganggu

Baca juga: Dipa Pasrah Bahan Baku untuk Membuat Tahu Bulat Terendam Banjir

Kemudian, ada saluran di kawasan Meruya Indah, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat roboh.

Namun, hal itu bisa ditangani dengan baik oleh Satgas supaya aliran airnya lancar.

"Karena aliran PHB menuju kali Angke depan Walkot itu kan tinggi, tapi enam jam surut insya Allah. Kan ada pompa buat dioperasiin di jalan-jalan itu," tuturnya.

Sementara itu, warga Meruya Ilir bernama Nanang (43) mengaku pemukimannya sudah menjadi langganan banjir ketika musim hujan.

Namun, banjir yang dirasakan warga sekitar tidak berlangsung lama karena dalam waktu satu sampai dua jam air sudah surut.

Meski begitu, Nanang tetap lelah jika harus mengalami banjir setiap kali hujan deras.

Ia berharap Pemerintah Kota Jakarta Barat bisa mendengar keluhan warga Meruaya Ilir dan Meruya Selatan, Kecamatan Kembangan Jakarta Barat.

"Emang ga bisa pak(akses mobil atau motor lewat), kalau dipaksain pernah kejadian ada mobil tenggelam di sini, dua mobil sudah satu tahun yang lalu (Januari 2020)," kata Nanang saat ditemui Senin (20/12/2021) malam.

Baca juga: Banjir Rob di Kawasan Ancol Kali Ini Lebih Parah, Ketinggian Air Mencapai Satu Meter

Baca juga: Banjir Rob Ancam Wilayah Pesisir, Wagub Ariza Minta Warga Waspada

Menurut dia banjir di wilayahnya karena ada exit tol di kawasan Meruya, Kembangan, Jakarta Barat.

Sehingga, semua aliran air hujan berkumpul di dua wilayah tersebut hingga banjir parah.

"Semenjak ada tol kurang lebih sekira empat atau lima tahun lalu lah, sering terjadi banjir kalau musim hujan," tuturnya.

Ia berharap, tidak ada banjir lagi di wilayah Meruya, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.

Karena dengan adanya banjir di sana sangat menganggu aktivitas masyarakat.

"Kalau bisa si jangan ada banjir kaya gini, kasian warga, pengguna jalan, harapan nya kalo bisa gimana caranya biar ga banjir," ucap dia. (m26)