Virus Corona

Indonesia Kemasukan Varian Omicron Masuk, Epidemiolog: Pandemi Belum Usai

Masyarakat perlu terus mewaspadai penularan virus, apalagi saat ini muncul varian Omicron di Indonesia.

Dokumentasi Pribadi Dicky Budiman
Menjelang libur Natal dan tahun baru (Nataru), epidemiolog Universitas Griffith Australia Dicky Budiman mengingatkan, pandemi Covid-19 belum usai. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Menjelang libur Natal dan tahun baru (Nataru), epidemiolog Universitas Griffith Australia Dicky Budiman mengingatkan, pandemi Covid-19 belum usai.

Masyarakat perlu terus mewaspadai penularan virus, apalagi saat ini muncul varian Omicron di Indonesia.

“Terutama terkait dengan apa yang dialami Eropa, Afrika, dan kita baru-baru ini, bahkan beberapa negara Asia, krisis belum selesai."

Baca juga: Kapolri: Jangan Sampai Ada Celah TNI-Polri Bisa Diadu, Masalah Harus Ditindak Tegas

"Ini yang harus diwaspadai. Pandemi belum usai,” kata Dicky, Kamis(16/12/2021).

Dia mengingatkan, situasi bisa memburuk jika masyarakat mengabaikan protokol kesehatan.

Pandemi, katanya, belum dalam fase terkendali yang masuk kategori level satu atau dua oleh Badan Kesehatan Dunia atau WHO.

Baca juga: Ketua KPK Minta Presidential Threshold Dihapus Agar Bohir dan Balas Budi Politik Lenyap

"Artinya masih rawan,” tutur Dicky.

Dicky berpendapat, idealnya masyarakat tidak bepergian keluar kota saat periode libur Nataru, walaupun PPKM Level 3 batal diterapkan di seluruh Indonesia.

Menurut dia, pengetatan dan pembatasan mobilitas diperlukan dalam upaya mitigasi.

Baca juga: Pimpinan: Omongan Firli Bahuri Soal Presidential Threshold Pendapat Pribadi, Bukan Hasil Kajian KPK

“Pembatasan dalam artian bahwa kriteria orang bisa ada di satu wilayah di destinasi wisata itu, memastikan bahwa itu tidak membawa virus atau kecil kemungkinannya, kriteria ini yang harus diperketat,” beber Dicky.

Kemudian, lanjut Dicky, masyarakat yang bepergian harus sudah divaksinasi dosis penuh.

“Tidak ada kasus kontak, tidak bergejala, dan rapid tes antigennya juga negatif, ketika dia menggunakan pesawat atau melakukan satu pertemuan atau perjalanan yang cukup jauh,” paparnya.

Tanpa Gejala

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan seorang pekerja kebersihan berinisial N di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, positif Covid-19 varian Omicron.

Ia mengatakan, hal itu diperkuat dengan data Whole Genome Sequencing (WGS) bersangkutan yang dikirim ke GISAID.

"Kementerian Kesehatan tadi malam telah mendeteksi ada seorang pasien N, terkonfirmasi Omicron pada tanggal 15 Desember."

Baca juga: Didakwa Terlibat Terorisme, Munarman Tuding Ada Motif Mencegahnya Berpartisipasi di Pemilu 2024

"Data-datanya juga sudah kami konfirmasikan GISAID, dan sudah dikonfirmasikan kembali dari GISAID bahwa memang data ini adalah data sequencing Omicron," ungkap Budi dalam konferensi pers virtual, Kamis (16/12/2021).

Budi menerangkan, pasien N adalah pekerja pembersih di RSDC.

Pada 8 Desember, sampel yang bersangkutan diambil secara rutin oleh tim dari RSDC, kemudian dikirimkan ke Kementerian Kesehatan untuk dilakukan WGS, pada 10 Desember.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 15 Desember 2021: 237 Pasien Sembuh, 205 Orang Positif, 9 Meninggal

"Dan kita lihat bahwa ada tiga pekerja pembersih rumah sakit yang positif PCR-nya, tapi yang terkonfirmasi positif Omicron adalah satu orang," jelas Budi.

Budi mengatakan, ketiganya tidak mengalami gejala dan sehat serta menjalani karantina di Wisma Atlet.

"Ketiganya tanpa gejala, jadi mereka Masih sehat tidak ada demam, tidak ada batuk-batuk."

Baca juga: Program Kartu Prakerja Lanjut Tahun Depan, Pemerintah Siapkan Anggaran Rp11 Triliun

"Kemudian mereka bertiga juga sudah dites PCR kembali."

"Karena tes PCR pertamanya pada tanggal 8 sudah di-exit test kembali tiga hari berikutnya, dan hasilnya sudah negatif," jelas mantan dirut Bank Mandiri ini. (Willy Widianto)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved