Gempa NTT

Peringatan Dini Tsunami Usai Gempa 7,4 SR di NTT Berakhir, Warga Diminta Pulang ke Rumah dan Waspada

Dwikorita menjelaskan, setelah dua jam kejadian gempa bumi pada pukul 11.20 WITA, tidak terdeteksi adanya kenaikan air laut.

Kompas.com
BMKG menyatakan peringatan dini tsunami untuk wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), berakhir. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan peringatan dini tsunami untuk wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), berakhir.

"Peringatan dini tsunami dinyatakan telah berakhir."

"Saya ulangi, peringatan dini tsunami dinyatakan berakhir," ucap Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers virtual, Selasa (14/12/2021).

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-11 Tahun Dimulai Besok, IDAI Matangkan Petunjuk Teknis Skrining

Dwikorita menjelaskan, setelah dua jam kejadian gempa bumi pada pukul 11.20 WITA, tidak terdeteksi adanya kenaikan air laut.

Sehingga, peringatan dini tsunami, kata Dwikorita, dinyatakan berakhir.

"Setelah kejadian, yaitu 13.24 WITA, artinya sudah lebih dari 2 jam."

Baca juga: Gaji 44 Mantan Pegawai KPK di Polri Disesuaikan dengan Masa Kerja dan Pangkat

"Setelah kejadian dan tidak terdeteksi ada kenaikan air laut lagi, maka peringatan dini tsunami dinyatakan telah berakhir," tutur Dwikorita.

Dwikorita meminta pemerintah daerah menyampaikan kepada masyarakat agar kembali ke rumah masing-masing.

"Peringatan dini tsunami dinyatakan telah berakhir."

Baca juga: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang Hingga 3 Januari 2022, Level 3 Sisa 10 Kabupaten/Kota

"Sehingga kami mohon, tadi bapak wakil gubernur dan bapak bupati kami sempat berdiskusi dengan beliau."

"Jadi kami mohon pemerintah daerah menyampaikan ke masyarakat telah berakhir, artinya sudah bisa kembali ke tempat masing-masing," jelas Dwikorita.

Meski begitu, dirinya meminta masyarakat tetap waspada ketika kembali ke rumah atau tempatnya masing-masing.

Baca juga: Ketua KPK Nilai PT Seharusnya Nol Persen, Gerindra: Kami Berapa Aja Enggak Ada Masalah

Masyarakat, menurutnya, harus mewaspadai gempa susulan yang bisa terjadi.

Menurutnya, masyarakat harus melihat kelayakan rumahnya setelah terkena gempa.

"Waspada ada gempa susulan, kembali rumah masing-masing."

Baca juga: Setuju dengan Ketua KPK, Legislator PAN Bilang Presidential Threshold Lari dari Semangat Reformasi

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved