Olla Ramlan dan Ayuma Berbagi Pengalaman Pengalaman Seputar Kecantikannya, Apa Saja?

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bertambahnya usia menjadi anugerah. Namun penuaan yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia harus dihambat. Agar tampilan tetap muda.

Sehingga dunia estetik - anti aging terus berkembang pesat di seluruh dunia termasuk di negara  Indonesia.

Bahkan, rangkaian riset terus dikembangkan guna mendapatkan teknologi terbaik menanggulangi proses penuaan manusia serta meningkatkan performa.

Salah satu upaya menanggulangi tanda penuaan dan menyempurnakan performa wajah dan tubuh adalah dengan menggunakan teknologi tarik benang (thread-lift).

Baca juga: Bisnis Kecantikan Semakin Seksi, PT Interbat Merambah ke Aesthetic Setelah 73 Tahun Berkarya

Baca juga: Semakin Bertumbuhnya Market beauty, Pyridam Farma mengembangkan Usaha ke Bisnis kecantikan

Nah, generasi terbaru tarik benang estetik yang hadir di dunia termasuk di Indonesia sejak tahun 2019 adalah benang double fix pyramid.

Menurut Dr.dr. Teguh Tanuwidjaja, M.Biomed-AAM dari Teta Aesthetic Clinic Jakarta, benang double fix pyramid menggunakan tehnologi non heating ultrasound, sehingga menjadikannya sebagai benang yang terkuat di dunia dengan tension capacity atau kekuatan tarikan) mencapai 4,35 kg.

"Canggihnya teknologi double fix juga akan memberikan efikasi tarikan dalam jangka waktu 2 kali lebih lama dari produk-produk tarik benang lainnya," kata dokter Teguh di acara Double Fix Pyramid
Gathering Party yang berlangsung secara hybrid (offline-Online) dari The Trans Resort Bali, akhir pekan lalu. 

Dalam helatan itu, diikuti para dokter dari Indonesia pengguna double fix, serta sejumlah dokter dari mancanegara, seperti Singapura, Malaysia, Philipina, Brazil, Italia, Spanyol, dan lainnya. 

Baca juga: Mengenal Perawatan Kulit dengan DNA Salmon Generasi Baru agar Kulit Lebih Lembap dan Sehat 

Baca juga: Selain di Wajah, Perawatan Anti Aging juga di Leher dan Tangan, Mengapa?

Sebagai pembicara dalam event itu, selain dr. Teguh Tanuwidjaja juga , dr. Inigo de Felipe (Spanyol), dr .Carlos Lopez (Spanyol), dr. Alan Lan (Malaysia), serta dr. Chua Cheng Yu (Singapura).

"Tujuan dari acara ini, kami bertukar pengalaman scientific, berdiskusi serta berdebat untuk mendapatkan prosedur penggunaan double fix yang makin efektif dan makin aman dalam rangka menanggulangi tanda penuaan serta menyempurnakan tampilan wajah dan tubuh," kata dokter Teguh.

Dalam gelaran itu, turut menghadirkan dua selebriti, yakni Olla Ramlan dan Ayuma
(Miss Universe Indonesia 2020).

Keduanya selama ini, mempercayakan perawatan kecantikan wajah dan tubuhnya pada dokter Teguh.

Baca juga: Kenali saat Kulit Unhappy, ini Tandanya

Baca juga: Kurangnya Perawatan Selama pandemi Sebabkan kulit Jadi lebih kering, sensitif dan mudah berjerawat

Bersama  dokter Teguh, Olla memperkenalkan karya ilmiah, yakni memperindah garis rahang bawah yang dinamakan Olla Ramlan’s Jowl.

Sedangkan Ayuma, menggunakan double fix pyramid thread ini untuk mempertegas garis-garis kecantikan wajahnya. (ign)