Masyarakat Curi Start Mudik Nataru, Pepen: Hak Dia, Tapi Harus Tanggung Jawab 

Hal itu untuk menghindari kembali melonjaknya kasus Covid-19, di tengah menurunnya kasus Covid-19 di Bekasi saat ini.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Budi Sam Law Malau
TribunBekasi.com
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyikapi keputusan penetapan upah yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat sesuai dengan rekomendasi yang disampaikan oleh Pemerintah Kota Bekasi. 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI -- Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Bekasi mengimbau kepada masyarakat untuk menahan diri tidak melakukan perjalanan mudik ataupun berpergian keluar kota saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Hal itu untuk menghindari kembali melonjaknya kasus Covid-19, di tengah menurunnya kasus Covid-19 di Bekasi saat ini.

Sebab, berkaca tahun sebelumnya kasus Covid-19 mengalami kenaikan setelah libur panjang.

Juga biasanya masyarakat cenderung untuk mencuri start mudik lebih awal, sebelum Pemerintah memberlakukan pengetatan.

Menyinggung hal itu, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan pihaknya tak mempermasalahkan warga yang mudik lebih awal atau mencuri start.

Hanya saja, kata Pepen sapaan akrab Rahmat Effendi menyebutkan masyarakat yang mudik itu harus bertanggung jawab jika ditemukan adanya kasus Covid-19 yang disebabkan oleh masyarakat yang mudik tersebut.

"Kan kita imbau, dia (masyarakat) ngumpet-ngumpet jalan duluan, ya itu kan hak dia. Tapi, dia harus bertanggung jawab," kata Rahmat di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, Senin (13/12/2021). 

Baca juga: Terminal Lebak Bulus Antisipasi Lonjakan Penumpang Saat Natal dan Tahun Baru

Baca juga: Sopir Sebut Azis Syamsudin Beri Uang ke Robin Pattuju Untuk Amankan Namanya

Baca juga: Jelang Nataru, Harga Cabai di Pasar Citayam Bogor Melonjak Naik

Menurut Pepen, jika pun ada masyarakat yang melakukan perjalanan ke keluar kota maupun mudik, maka diminta untuk melaporkan ke pihak RT/RW setempat.

Bahkan setelah sepulang dari perjalanan lebih baik untuk melakukan test Covid-19 di Puskesmas terdekat.

Langkah ini untuk memastikan jika warga tersebut aman dari penularan Covid-19.

"Makanya tanggung jawab itu perlu. Jangan sampai dia membawa dampak, klaster, transmisi (penularan Covid-19)," katanya.

Namun, kendati demikian, Pepen tetap mengimbau masyarakat Kota Bekasi untuk mengurungkan niatnya melakukan perjalanan keluar kota saat Nataru nanti.

Serta meminta untuk melakukan aktivitas di Kota Bekasi, dalam memanfaatkan libur panjang nanti.

"Makanya kita imbau nih. Jangan lah (mudik) sampai akhir tahun ini, natal dan tahun baru, udah di Bekasi aja," ucapnya. (JOS)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved